Suara.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) berencana mengembangkan BSI Mobile menjadi super apps. Hery Gunardi, Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) atau BSI, menyatakan bahwa di masa depan, aplikasi BSI Mobile tidak hanya akan melayani nasabah BSI saja.
"Dalam upaya memperkuat transformasi digital dan budaya, kami sedang mempersiapkan proyek super apps generasi baru dari BSI Mobile," ujar Hery melalui konferensi pers virtual pada hari Senin (22/5/2023).
Hery menjelaskan bahwa nantinya, pengembangan super apps BSI Mobile akan menawarkan berbagai fitur untuk memenuhi kebutuhan aktivitas dan gaya hidup masyarakat.
"Super apps ini akan menawarkan fitur-fitur menarik. Selain memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan, juga akan memenuhi kebutuhan seperti pembelian tiket, top up, dan lain-lain yang terhubung dengan sistem open banking (API) pihak ketiga," ungkapnya.
Hery menyebutkan bahwa saat ini BSI Mobile memiliki sekitar 5 juta pengguna terdaftar, di mana separuh dari mereka adalah pengguna aktif. BSI akan terus mengembangkan transformasi layanan dan edukasi digital.
Selain itu, pengembangan fitur BSI Mobile tersebut tidak akan menghilangkan fitur-fitur Islami seperti Ziswaf (zakat, infak, sedekah, dan wakaf), serta fitur-fitur Islami lainnya seperti penunjuk arah kiblat dan waktu salat lokal dan global.
"Kami akan mengumumkan dan meluncurkannya ke masyarakat pada saat yang tepat. Semoga ini menjadi inisiatif digital yang menjanjikan dari BSI Mobile," tambahnya.
Sebelumnya, kebocoran data nasabah BSI jadi sorotan publik diduga karena serangan Ransomware. Hal ini diperkuat pernyataan Lockbit 3.0 yang menyatakan bahwa mereka bertanggung jawab atas hal itu.
Sebagai informasi, Lockbit merupakan kelompok peretas yang sejak tahun 2019. Organisasi ini juga sudah menyasar banyak perusahaan besar dan lembaga tinggi negara, seperti Space X milik Elon Musk, perusahaan pertahanan Prancis Thales Group, Bangkok Airways, dan lain-lain.
Baca Juga: Pemprov Aceh Izinkan Bank Konvensional Kembali Beroperasi Gara-gara Peretasan BSI
Berita Terkait
-
Aceh Akan Izinkan Bank Non-Syariah Beroperasi Lagi, Wapres: Bank Syariah Bukan Hanya BSI
-
Bank Non-syariah Berpeluang Beroperasi Lagi di Aceh setelah BSI Diacak-acak Ransomware
-
Wapres Ingatkan BSI Jaga Sistem Keamanan Supaya Tak Terulang
-
Layanan Bank Syariah di Aceh Belum Optimal
-
Pemprov Aceh Izinkan Bank Konvensional Kembali Beroperasi Gara-gara Peretasan BSI
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
OJK Umumkan 5 Bank Telah Gulung Tikar
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
SPBU Pertamina Diminta Perbanyak Improvisasi Layanan, dari Toilet hingga Fasilitas Instagramable
-
Emas Antam Terjungkal, Harganya Rp 2.327.000 per Gram Hari Ini
-
IHSG Gaspol ke Level 8.300 di Awal Sesi Perdagangan Senin, Tapi Awas Tekanan Jual Mengintai
-
BEI Ungkap 13 Perusahaan Siap-siap IPO, Lima Perseroan Miliki Aset Jumbo
-
Ambisi Bank Jakarta Perluas Ekosistem Digital
-
AFPI: Pemberantasan Pinjol Ilegal Masih Menjadi Tantangan Dulu dan Sekarang
-
IHSG Berpeluang Rebound, Isu Pangkas Suku Bunga The Fed Bangkitkan Wall Street
-
Berapa Gaji Pertama PPPK Paruh Waktu Setelah SK Diterima, Lebih dari dari UMR?