Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengumumkan anak perempuan yang duduk di bangku kelas 5 dan 6 SD akan mendapat vaksinasi HPV gratis, di mana vaksin ini diberikan untuk mencegah kanker serviks.
Kabar baiknya mulai tahun 2023 ini, vaksin HPV bisa diberikan gratis di seluruh wilayah Indonesia. Meski hanya gratis untuk anak SD, orang dewasa yang telah aktif secara seksual juga bisa mendapatkan vaksin HPV dengan pembayaran secara mandiri.
Simak syarat vaksin gratis HPV berikut ini.
Usia di bawah 14 tahun
Program vaksin HPV gratis diperuntukkan anak perempuan kelas 5-6 SD. Hal ini dilakukan karena pemberian vaksin pertama disarankan saat anak perempuan berusia 9-13 tahun atau kira-kira usia kelas 5-6 SD.
Usia 14 tahun ke atas belum aktif seksual
Vaksinasi HPV juga boleh diberikan kepada anak dengan usia di atas 14 tahun, selama anak tersebut belum aktif secara seksual. Dosis pemberian vaksin HPV ini sebanyak 3 kali dengan jeda waktu 6 bulan.
Usia dewasa sudah aktif seksual
Wanita usia dewasa yang telah aktif secara seksual juga bisa mendapat vaksin HPV. Namun khusus usia dewasa, vaksin HPV hanya bisa dibayar secara mandiri dan di luar program gratis yang ditawarkan Kemenkes.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh! Penyakit Kutil Kelamin Jika Dibiarkan Bisa Jadi Komplikasi Kanker Serviks
Kriteria kesehatan penerima vaksin HPV
Sementara itu, kondisi kesehatan calon penerima vaksin HPV gratis, atau dengan kata lain mereka yang berusia 9-13 tahun, masih perlu diperiksa terlebih dahulu. Ini karena vaksin HPV dilarang diberikan untuk orang dengan kondisi tertentu.
Salah satu kondisi pasien yang tidak boleh menerima vaksin HPV adalah mereka yang memiliki reaksi alergi terhadap komponen vaksin gardasil, yakni ragi.
Pemberian vaksin pada anak dengan kondisi itu dikhawatirkan dapat memicu reaksi alergi seperti gatal, pembengkakan pada wajah dan tenggorokan, sesak napas, jantung berdetak cepat, lemah dan pusing.
Vaksin HPV juga dilarang diberikan kepada anak yang menderita penyakit bergejala sedang hingga berat. Misalnya anak yang menderita demam tinggi lebih dari 38 derajat celsius atau batuk kronis selama lebih dari 4 pekan.
Sementara itu untuk anak yang sakit dengan gejala ringan, contohnya pilek, batuk ringan atau terkena demam kurang dari 38 derajat celcius, masih diberi lampu hijau untuk mendapatkan vaksin HPV.
Berita Terkait
-
Jangan Anggap Remeh! Penyakit Kutil Kelamin Jika Dibiarkan Bisa Jadi Komplikasi Kanker Serviks
-
Mengenal Vaksin HPV Gradisil 9, Ampuh Melindungi dari Kanker Serviks 100 Persen?
-
5 Fakta dan Profil Menarik Achmad Sujudi, Mantan Menkes yang Meninggal Hari Ini
-
Tingkatkan Kesadaran Deteksi Dini Kanker Serviks: Bio Farma Gelar Roadshow #SupportAllWoman
-
Menkes Optimistis Indonesia Bisa Akhiri Kasus TB di Indonesia, Bagaimana Strateginya?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Dunia Sorot Soeharto Jadi Pahlawan: 'Diktator' Disematkan Gelar Kehormatan oleh Menantunya
-
Jangan Ekstrem! Pesan Tutut Soeharto untuk Pengkritik Gelar Pahlawan Sang Ayah
-
Gelar Pahlawan Tak Hapus Dosa Orde Baru? Respons Putri Soeharto Soal Tuduhan HAM dan Korupsi Ayahnya
-
Soeharto Resmi Ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional, Aktivis Sejarah: Ini Mengkhianati Reformasi
-
Pemerintah Pusat Mau Batasi Game PUBG Imbas Kejadian di SMAN 72 Jakarta, Begini Respons Pramono
-
Sudah Ditetapkan Tersangka, KPK Akan Telusuri Cara Sekda Ponorogo Bisa Menjabat hingga 12 Tahun
-
Marsinah jadi Pahlawan Nasional, Wijiati Tak Kuasa Tahan Tangis dan Cium Foto Kakak di Istana
-
Hitung-Hitungan Harga 48 Kerbau dan 48 Babi: Denda Pandji Pragiwaksono
-
Hormati Jasa Pahlawan, Belitung Salurkan Bansos Rp2,5 Juta untuk Veteran dan Janda Veteran
-
Di Balik Kontroversi Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sebut Jasa Luar Biasa, Hormati Pendahulu