Suara.com - Sosok janda lima anak dari Nias Selatan bernama Erlina Zebua sempat harus berurusan dengan hukum lantaran dinilai melakukan penganiayaan terhadap tetangganya.
Adapun penganiayaan tersebut diduga bermula karena adanya penyerobotan tanah oleh tetangganya.
Kasus ini sempat viral di media sosial lantaran kelima anak Erlina disorot sedang menangisi kepergian sang ibu yang harus ditahan oleh aparat keamanan usai dugaan insiden penganiayaan itu.
Kasus ini diketahui telah mendapatkan titik terang usai Erlina harus ditahan.
Berikut kronologi janda 5 anak di Nias ditahan yang telah dihimpun oleh Suara.com.
Kronologi janda 5 anak di Nias ditahan: Berawal dari penyerobotan tanah
Insiden ini bermula gegara ada cekcok antara Erlina dengan tetangganya yang hidup berdampingan di Desa Hilisalo, Kecamatan Amandyara, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara.
Kasi Humas Polres Nias Selatan melalui Bripda Aydi Masyur mengungkapkan bahwa Erlina sempat melaporkan bahwa tetangganya telah menyerobot tanah miliknya untuk dibangun pondasi.
Laporan tersebut telah dilayangkan pada Agustus 2022 sebulan sebelum insiden penganiayaan.
Baca Juga: Nasib Mario Dandy Makin Nelangsa Usai Berkas Perkara Lengkap, Terancam 12 Tahun Penjara
Sayangnya, laporan itu tak membuat si tetangga kapok dan masih berkeliaran di tanah milik Erlina.
Perseteruan antara Erlina dengan tetangganya memuncak pada Minggu 21 September 2022 tahun lalu sekira pukul 18.30 WIB malam.
Tetangga Erlina kembali membangun pondasi rumah yang menembus batas tanah miliknya. Tak terima dengan tetangga yang lancang tersebut, Erlina sontak menegurnya.
Lantaran sama-sama merasa benar, Erlina dan tetangganya beradu mulut. Kala emosinya memuncak, Erlina mengambil pisau dapur dan melukai tetangganya itu.
Si tetangga akhirnya melaporkan Erlina ke kepolisian dan akhirnya berujung ke penahanan.
Viral video anak Erlina menangis histeris ditinggal ibunya
Berita Terkait
-
Nasib Mario Dandy Makin Nelangsa Usai Berkas Perkara Lengkap, Terancam 12 Tahun Penjara
-
Mario Dandy dan Shane Lukas Segera Diserahkan ke Kejari Jaksel dari Polda Metro Jaya
-
Kejati DKI Sebut Ayah David Ozora Bakal Bersaksi di Sidang Mario Dandy dan Shane Lukas
-
Berkas Dinyatakan Lengkap, Mario Dandy dan Shane Lukas Segera Diadili di Persidangan
-
Gegara Kasus Penyerobotan Tanah, Janda 5 anak di Nias Terpaksa Tinggalkan Anak-anakya Karena Berurusan dengan Hukum
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
-
Hore! Purbaya Resmi Bebaskan Pajak Bagi Pekerja Sektor Ini
-
Heboh di Palembang! Fenomena Fotografer Jalanan Viral Usai Cerita Istri Difoto Tanpa Izin
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
Terkini
-
Bakal Jadi Partai atau Pindah ke PSI? Begini Rencana Projo
-
Whoosh Bikin Tekor Triliunan, Ekonom Curiga Proyek Salah Sasaran dan Ada 'Permainan' Markup
-
Gak Kapok Masuk Penjara Gegara Korupsi, Eks Kades Nekat Dagang Sabu karena Alasan Nganggur
-
Prabowo Janji Hadir jika Ada Penggerebekan Pabrik Narkoba, Kapolri: Anggota Sangat Termotivasi!
-
Dugaan Korupsi Whoosh Diendus KPK, Budi Arie: Ini Proyek Hijau, Bukan Cuma Cari Untung
-
Wabah Motor Brebet Pertalite Guncang Jatim, Nurdin Halid: Pertamina, Buka Hasil Lab Secara Terbuka!
-
Janji Tambah Tempat Rehab Pecandu Narkoba, Pesan Prabowo ke Para Ortu: Jangan Biarkan Anaknya Rusak
-
21 Tahun Mangkrak, Koalisi Sipil Desak DPR Sahkan RUU PPRT: Sudah Terlalu Sering Dikhianati Janji
-
Prabowo Tunjuk Nanik S Deyang Jadi Ketua Pelaksana Harian Tim Koordinasi MBG
-
Sumut Akan Jadi yang Pertama Penerapan 100 Persen Manajemen Talenta ASN di Indonesia