Suara.com - Kejaksaan Agung (Kejagung) menyita beberapa aset harta benda milik tersangka kasus dugaan korupsi Base Transceiver Station (BTS) 4G yang menyeret nama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate dan pelaku lainnya.
Beberapa aset yang disita terdiri kendaraan mewah dan sebidang tanah yang tersebar di beberapa wilayah yang dimiliki oleh Johnny G Plate dan tersangka lainnya seperti AAL, GMS, dan IH.
Apa saja harta yang disita Kejagung dalam kasus ini? Simak ulasannya berikut ini.
1. Mobil Land Rover SUV milik Johnny G Plate
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, Ketut Sumedana mengatakan aset yang dimiliki oleh mantan Menristek Johny G Plate diantaranya kendaraan mewah dan sebidang tanah.
Salah satu kendaraan yang telah disita oleh Kejagung salah satunya mobil Land Rover warna putih metalik tahun 2021.
"Satu unit mobil Land Rover Type R. Rover Velar 2 OLAT Model Jeep S.C. HDTP Nomor Registrasi B 10 HAN warna Putih Metalik Tahun 2021," ujar Ketut dalam keterangannya, Rabu (24/5).
Mobil yang bertipe SUV itu diperkirakan harganya mendapai Rp2,05 miliar.
2. Mobil dan Motor mewah milik Anang Achmad Latif
Baca Juga: Kades Katulisan Korupsi Dana Desa Rp499 Juta, Uangnya Untuk Beli Skincare?
Dalam kasus dugaan korupsi BTS ini Johny G Plate diduga tidak beraksi sendirian. Nama Anang Achmad Latif selaku Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo ikut terseret dan dijadikan tersangka.
Adapun aset milik Anang yang disita Kejagung diantaranya sebidang tanah dan sejumlah kendaraan bermotor roda dua dan roda empat, berikut rinciannya:
Satu unit mobil BMW / X5 Nopol B 1869 ZJC warna hitam metalik nomor rangka MHHCR6601NKA02640, no. mesin:18096652, beserta STNK dan kunci.
- Satu unit kendaraan bermotor roda empat dengan nomor registrasi B 1534 DFQ, merek Honda HR-V tahun pembuatan 2022, warna abu-abu metalik, nomor rangka MHRRV3870NJ200737, nomor mesin, L15ZF1301613.
 - Satu unit kendaraan roda dua dengan nomor registrasi B 5336 TEN, merk Ducati Scrambler Cafe Racer, tahun pembuatan 2019, warna silver, nomor rangka ML0KC06AAKT001200, nomor mesin ML0800A26901086.
 - Satu unit kendaraan roda dua dengan nomor registrasi B 4630 SPU, merk Triumph type Tiger 1200 Rally Pro, tahun pembuatan 2022, warna hijau, nomor rangka SMTTAP20VUNBA3055, nomor mesin VAR5331.
 
Selain memiliki beberapa kendaraan roda empat dan roda dua yang mewah, tersangka dugaan korupsi Base Transciver Station (BTS) Anang Achmad Latif yang menjabat sebagai menjabat Direktur di Kominfo juga memiliki sebidang tanah.
Sebidang tanah seluas 261 meter berlokasi di kawasan strategis yang ada di kawasan Jakarta Selatan, tepatnya di di South Grove, Unit No: 08, Tipe: SG, luas tanah: 261 m2, luas bangunan: 433 m2, lokasi: Jl. Lebak Bulus 1 No. 3, Kelurahan Lebak Bulus, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
Menurut berita acara serah terima, tanah tersebut sudah dimiliki yang bersangkutan pada 24 Agustus 2020 dengan pinjam pakai nama orang lain.
Berita Terkait
- 
            
              Kades Katulisan Korupsi Dana Desa Rp499 Juta, Uangnya Untuk Beli Skincare?
 - 
            
              Minta Parpol Penerima Uang Korupsi Proyek BTS Diungkap ke Publik, PSI: Jangan Pernah Takut!
 - 
            
              Viral Ibu Kades Ini Korupsi Dana Desa Rp 499 Juta, Buat Beli Skincare
 - 
            
              Kades Katulisan Ditahan Kejari Serang, Diduga Korupsi Dana Desa
 - 
            
              Kades di Banten Korupsi Dana Desa Rp 499 Juta, Buat Beli Skincare?
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!