Suara.com - Warga Bekasi sempat geger usai melihat adanya running text atau lampu teks bergerak yang dipasang di beberapa tempat umum memuat umpatan kepada Plt Wali Kota Bekasi.
Adapun tercatat ada dua lokasi running text yang berisi umpatan terhadap Pemerintah Kota atau Pemkot Bogor, yakni di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bantargebang.
Running text yang terpasang di dua lokasi tersebut memuat tulisan 'Plt Wali Kota Bekasi Bobrok'.
Kini, diduga bahwa ada segelintir pihak yang sengaja meretas tampilan running text sehingga mereka dapat menampilkan umpatan itu.
Mari simak beberapa fakta terkait dugaan peretasan tersebut, sebagaimana yang telah dihimpun oleh tim Suara.com
Running text berisi umpatan kala Plt Wali Kota sambut jemaat haji
Tampilan running text berisi umpatan tersebut bertepatan saat Plt Wali Kota Bekasi Bobrok Tri Adhianto hendak pergi tinggalkan asrama haji usai melepas 405 calon jemaah haji Kota Bekasi pada Kamis (25/5).
Seharusnya, teks bergerak tersebut menampilkan tulisan ‘Selamat Datang Jemaah Haji Jawa Barat di Embarkasi Jakarta-Bekasi’.
Narasi umpatan tersebut juga didapati di RSUD Bantargebang Kota Bekasi. yang berbunyi 'RAPORT MERAH!!! PLT WALI KOTA BEKASI TRI ADHIANTO BOBROK & PECAT POL PP EKO YANG BERTINDAK REPRESIF!!!’.
Baca Juga: Viral! Bermunculan Running Text Bertuliskan 'Plt Wali Kota Bekasi Bobrok', Protes Gaya Baru?
Pihak asrama haji tak tahu menahu tentang upaya peretasan
Pihak asrama haji mengaku bahwa hal tersebut bukan dilakukan oleh pihak internal dan dilakukan di luar kendali mereka.
"Sebelumnya kami atas nama UPT (Unit Pelaksanaan Teknis) Asrama Haji Emberkasi Jakarta-Bekasi menyampaikan permohonan maaf dengan insiden yang baru terjadi, itu diluar dari dugaan kita, diluar dari kehendak kita semua,” kata Pranata Humas Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Fitsa Baharuddin.
Otomatis, muncul dugaan upaya peretasan dalam tampilan running text tersebut.
Pj Sekda: Ada pihak yang sengaja ingin jelekkan Pemkot
Pj Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Junaedi dalam keterangannya menuding ada pihak yang sengaja meretas running text tersebut.
Berita Terkait
-
Viral! Bermunculan Running Text Bertuliskan 'Plt Wali Kota Bekasi Bobrok', Protes Gaya Baru?
-
Serangan Running Text 'Plt Wali Kota Bekasi Bobrok' Juga Muncul di RSUD Bantargebang
-
Pembuat Running Text Bertuliskan Plt Wali Kota Bekasi Bobrok Bakal Dilaporkan ke Kepolisian?
-
Plt Wali Kota Bekasi Bobrok, Warganet: Faktanya Memang Begitu
-
Disebut Ono Surono Sering Absen Konsolidasi PDI P, Tri Adhianto Kasih Balasan Menohok
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
-
Toba Pulp Lestari Dituding Biang Kerok Bencana, Ini Fakta Perusahaan, Pemilik dan Reaksi Luhut
-
Viral Bupati Bireuen Sebut Tanah Banjir Cocok Ditanami Sawit, Tuai Kecaman Publik
Terkini
-
Program KDKMP Jadi Program Pemerintah Terpopuler, Menteri Ferry Raih Disway Awards 2025
-
Satgas PKH Mulai Bergerak, Usut Misteri Kayu Gelondongan Banjir Sumatra
-
Menata Ulang Jaminan Sosial untuk Mendorong Produktivitas Nasional
-
Rekaman CCTV hingga Buku Nikah Dikirim ke Labfor, Laporan Perzinahan Inara Rusli Masuk Babak Krusial
-
KPK Periksa Enam Saksi Kasus Dugaan Pemerasan Sertifikat K3 di Kemnaker
-
Rano Karno Minta Warga Jakarta Berbenah: Stop Buang Sampah ke Sungai!
-
Sempat Terdampak Banjir Rob, Kawasan Ancol dan Penjaringan Berangsur Normal
-
Perkuat Komunikasi Publik, Najib Hamas Minta ASN Pemkab Serang Aktif Bermedsos
-
Sawit Bikin Sewot: Kenapa Dibilang Bukan Pohon, Jadi Biang Kerok Banjir Sumatra?
-
Ammar Zoni Minta Jadi Justice Collaborator, LPSK Ajukan Syarat Berat