Suara.com - Ditpolairud Polda Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menangkap satu pelaku dalam kasus pencurian 151 ton Crude Palm Oil (CPO) di Kapal Elang Jawa I. Pelaku bernama Haji Laba tersebut diduga berperan sebagai pendana dan penyedia kapal penadah.
Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Kalimantan Timur Kompol Adik Listiyono menyebut Haji Laba menyerahkan diri pada Kamis (25/5/2023) kemarin. Ia menyerahkan diri usai keempat pelaku ditangkap.
"Dia mendanai ke si pelaku sekaligus memberikan peralatan dan sarana; seperti kapal dan segala macam. Jadi itu punya Haji Laba," kata Adik kepada wartawan, Jumat (26/5/2023).
Berdasar hasil pemeriksaan awal, lanjut Adik, Haji Laba mengaku baru pertama kali melakukan kejahatan ini. Meski begitu, penyidik menurutnya akan terus melakukan pendalaman.
"Kalau keterangan yang bersangkutanbaru kali ini, itu terus yang dijawab. Tapi kita masih dalami juga," ujar Adik.
Selain mengamankan Haji Laba, Adik menyebut pihaknya turut pula mengamankan kapal penadah yang diduga milik yang bersangkutan.
"Kapal Elang Muara Jawa ini ditempel sama kapalnya yang diduga kita punya Haji Laba, dan kapalnya juga sudah kita amankan berdasarkan kesaksian penadah sebelumnya," ungkapnya.
Ditpolairud Polda Kalimantan Timur sebelumnya menangkap empat pelaku dan penadah kasus pencurian 151 ton CPO di perairan Balikpapan. Kelimanya masing-masing berinisial A, FA, IK, VJ dan AW. Para pelaku diduga menggelapkan CPO di atas Kapal Elang Jawa 1 milik perusahaan pelayaran PT Mulia Borneo Mandiri.
Selain mengamankan para pelaku, penyidik juga menyita sejumlah barang bukti berupa uang tunai Rp109 juta, handphone dan 23 segel mainhole.
Baca Juga: Polisi di Medan Diduga Rampas Motor Warga Jadi Tersangka
Berita Terkait
-
Dua Pria Terekam CCTV Curi Spion Mobil yang Parkir di Pinggir Jalan Tanjung Duren
-
Awas! Ini 10 Merek Motor Incaran Maling dan 5 Tips Mudah Hindari Curanmor
-
Roro Fitria Kehilangan Perhiasan Senilai 1 Unit Mobil, Pelaku Diduga Orang Dekat
-
Heboh Uang Rp 30,5 Juta Raib dari Parkiran Motor di USU
-
Polisi di Medan Diduga Rampas Motor Warga Jadi Tersangka
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram