Suara.com - Pihak Imigrasi Bali menangkap dua orang warga negara asing (WNA) inisial CM (49), laki-laki asal Jerman dan CAP (49), perempuan asal Denmark. Ini setelah bule Denmark pamer kemaluan dari atas motor di sebuah jalan raya Bali.
Hal ini berawal dari video viral di media sosial yang menampilkan dua bule CM dan CA sedang berada di atas sepeda motor. Dalam video, CM berbincang dengan orang yang diduga merekam peristiwa itu kemudian mem-viral-kannya.
Sementara itu, aksi CAP memamerkan alat kelaminnya dilakukan dari atas motor dengan tertawa. Simak fakta bule Denmark pamer kemaluan saat motoran di Bali berikut ini.
Kronologi kejadian
Video viral itu memperlihatkan awalnya CM dan CAP ditegur warga ketika berboncengan sepeda motor di Seminyak. Namun CAP yang saat itu dibonceng justru membuka kedua pahanya sambil pamer kelaminnya.
CM kemudian berusaha menutup kedua paha CAP. Pria bule itu kemudian berujar haram dengan nada menyindir.
Ditangkap imigrasi
Kedua WNA itu kemudian ditangkap di sebuah penginapan di wilayah Legian, Kuta, Badung, Bali pada Sabtu (27/5/2023) buntut video viral pamer alat kelamin. Pihak imigrasi akan melakukan pemeriksaan pada CM dan CAP.
"Saat ini CM dan CAP sudah kami amankan di Kantor Imigrasi Ngurah Rai. (Selanjutnya) kami akan melakukan pemeriksaan lanjut," kata Kepala Kantor Imigrasi Ngurah Rai Sugito dalam keterangan tertulis pada Sabtu (27/5/2023).
Baca Juga: Polandia Akan Bangun Taman Bernuansa Bali di Dolina Charlotty Resort
Berada di Bali sejak April
Sebagai informasi, CM dan CAP masuk ke Indonesia lewat Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada 9 April 2023 lalu. Keduanya datang ke Pulau Dewata menggunakan Visa on Arrival (VOA) dan memiliki izin tinggal berlaku sampai 7 Juni 2023 mendatang.
Namun peristiwa CAP pamer alat kelaminnya itu belum diketahui secara pasti terkait waktu dan lokasinya. Motif CAP melakukan aksi tak senonoh itu juga belum diketahui.
7 Bulan Beraksi
Terbaru CAP memberikan pengakuan terkait aksi tak senonoh yang membuatnya ditangkap pihak Imigrasi. Dia menyebut sudah beberapa bulan pamer alat kelaminnya.
"(WNA) itu mengaku sudah sekitar 7 bulan lalu melakukan aksi (pamer kemaluan)," kata humas Kantor Imigrasi Ngurah Rai Putu Suhendra pada Minggu (28/5/2023).
Berita Terkait
-
Polandia Akan Bangun Taman Bernuansa Bali di Dolina Charlotty Resort
-
Inikah Alasan Shin Tae Yong Tak Lirik Kiper Langganan Timnas Indonesia Nadeo Argawinata dan Pilih Sosok Ini Hadapi Palestina dan Argentina?
-
Ilija Spasojevic Antusias Jalani Laga Uji Coba Melawan Persebaya Surabaya
-
Pemprov Bali Segera Luncurkan Buku Panduan Wisata Does and Doesn't: Tinggal Tunggu Hari Baik
-
4 Negara Tetangga Dihadirkan sebagai Kontingen Badung Sport Tourism 2023
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar