Suara.com - Situasi politik praktis menjelang Pemilu 2024 sudah semakin dinamis. Antar partai, antar bakal calon presiden, antar elemen sudah saling berebut simpati dan dukungan masyarakat.
Menyikapi situasi tersebut Pengurus Besar Majelis Dzikir Hubbul Wathon (PB-MDHW) menyampaikan beberapa himbauan dari suara-suara para kyai, para habaib dan ulama.
Ketua Umum PB MDHW, KH. Musthofa Aqil Siradj menghimbau agar masyarakat bisa menghadapi tahun politik dengan tenang, saling menjaga perdamaian dan persatuan antar anak bangsa.
Selain itu, PB MDHW juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan, toleransi, dan saling menghormati antar para pendukung.
Para Kyai, Habaib dan Ulama menolak keras praktek politisasi agama dan isu-isu SARA, karena itu bisa memecah persatuan anak bangsa.
"Jangan sampai pesta demokrasi justru menimbulkan retaknya hubungan dengan sesama, antar anak bangsa, apalagi antar pemeluk agama dengan memanfaatkan isu-isu agama," kata Kyai Musthofa dalam keterangan pers yang diterima Suara.com, Rabu (31/5/2023).
Musthofa menambahkan, pemilu adalah jihad sebagai anak-anak bangsa untuk menentukan calon-calon pemimpin yang amanah dan bertanggung jawab. Mencintai rakyat dan menjalankan kewajiban sebaik-baiknya, karena semuanya akan dipertanggungjawabkan di hadapan Tuhan Yang Maha Kuasa.
PB MDHW berharap pemilu mendatang menghasilkan pemimpin-pemimpin terbaik, yang mempunyai sifat rahmatan lil alamin, sesuai ajaran Rasulullah SAW. Mengedepankan kepentingan nasional dan masa depan anak bangsa.
Dia mendorong agar perhelatan politik lima tahunan disambut dengan antusias semua elemen masyarakat, persaingan yang sehat dalam rangka berlomba-lomba dalam kebaikan.
Baca Juga: Deretan Pernyataan Sensasional Denny Indrayana, Bikin Gaduh Elit Politik
"Demikian amanat yang disampaikan para kyai, habaib dan ulama kepada Majelis Dzikir Hubbul Wathon," tutur Musthofa.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
Terkini
-
Dua Karyawan PT WKM Diduga jadi Korban Kriminalisasi, Aktivis Malut Tuntut PT Position Angkat Kaki!
-
Profil dan Rekam Jejak Afriansyah Noor: Kembali Jadi Wamenaker, Pengganti Immanuel Ebenezer
-
Siapa Sarah Sadiqa? Mengenal Srikandi Baru Pilihan Prabowo Jadi Kepala LKPP
-
Beda Jauh dari Mahfud, Kenapa KPU Tak Cantumkan Pendidikan Terakhir Gibran?
-
Kursi Menteri BUMN Kini Kosong, Erick Thohir: Nanti Ada...
-
Dilantik Jadi Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Harta Angga Raka Prabowo Tembus Rp 33 Miliar
-
Djamari Chaniago dan Ahmad Dofiri Dianugerahi Pangkat Jenderal Kehormatan oleh Prabowo
-
Sudah 7 Hari Mogok Makan di Rutan, Aktivis Syahdan Husein: Sampai Semua Tahanan Politik Dibebaskan!
-
Erick Thohir Jadi Menpora, Siapa Menteri BUMN Sekarang?
-
Jadi Menko Polkam, Intip Kekayaan Djamari Chaniago: Punya Kapal Laut Hingga Harley Davidson