Suara.com - Tasya Rafi Aulia (10), anak perempuan penyandang disabilitas tewas terpanggang saat rumahnya di Jalan Swadaya 4, Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Jumat (2/6) dini hari diamuk api.
Orang tua korban, Dania mengaku dirnya sedang tak berada di rumah saat peristiwa nahas yang menewaskan putrinya itu. Sebab, dia sedang bekerja sebagai pemulung.
Dania pun mengaku rutin mencari barang-barang bekas pada dini hari.
“Biasanya keluar dari jam setengah 2 (dini hari),” kata Dania saat ditemui Suara.com di lokasi, Jumat.
Dania mengaku dirinya sudah lama menjanda sehingga, putrinya tinggal di rumah sendirian saat ia pergi memulung.
Sementara kakak Tasya sudah menikah dan tinggal bersama keluarganya.
Dania mengatakan, Tasya merupakan anak yang sulit untuk tidur malam. Terkadang Tasya, lanjut Dania baru tidur pada pukul 4 subuh.
“Anaknya jarang tidur malam,” katanya.
Saat ditanyai soal dugaan Tasya sering bermain korek api di dalam kamar. Dania mengaku tidak mengetahui hal tersebut.
Selama ini, lanjutnya, Dania mengaku tidak pernah menemukan korek apai di dalam kamar anaknya.
"Saya gak pernah liat dia main korek di kamar. Nemuin korek juga gak pernah," katanya.
Tak hanya menewaskan seorang anak difabel, kebakaran di Jalan Swadaya, Cakung, Jaktim juga menghanguskan delapan rumah warga.
Dugaan Main Korek Api
Kasie Ops Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman mengatakan insiden kebakaran terjadi sekitar pukul 04.29 WIB.
Petugas Damkar yang tengah memadamkan api menemukan jenazah terjebak di ruang tamu rumah, dengan kondisi tertimpa puing bangunan.
Berita Terkait
-
Kebakaran di Cakung Hanguskan 8 Rumah, Satu Bocah Difabel Tewas Setelah Ditinggal Ibu Sendirian di Kamar
-
Diduga Korsleting Listrik Pendingin Ruangan, Bengkel Mobil Di Kembangan Ludes Terbakar
-
Diduga Gegara Mainan Korek Api, Anak Difabel di Cakung Tewas Terpanggang usai Tertimpa Atap Rumahnya
-
Delapan Rumah di Cakung Terbakar, Anak Difabel usia 10 Tahun Tewas Terpanggang di Kamar
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
Terkini
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini