Suara.com - Dua legenda bulu tangkis Asia Tenggara, Taufik Hidayat asal Indonesia dan Lee Chong Wei dari Malaysia, tengah berkisruh. Hal ini berkaitan dengan protes Taufik terhadap Chong Wei yang menurutnya kurang pantas untuk berada dalam daftar Hall of Fame BWF.
Komentar itu lantas membuat Taufik dikecam publik agar segera meminta maaf. Adapun persaingan antara Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei memang sudah terjadi sejak dulu. Sebab, mereka aktif sebagai pebulutangkis pada era yang sama. Berikut sejarah rivalitas keduanya.
Sejarah Rivalitas Taufik Hidayat Vs Lee Chong Wei
Taufik Hidayat diketahui terlebih dahulu memiliki karier mentereng daripada Lee Chong Wei. Namun, ketika Chong Wei mulai mencapai titik tertinggi, posisi Taufik pun perlahan tergeser. Apabila dilihat dari rekor pertemuan, Chong Wei lebih unggul.
Keduanya tercatat sudah bertemu sebanyak 23 kali dan 15 di antaranya dimenangkan oleh Lee Chong Wei. Sementara itu, Taufik hanya menang delapan kali. Lalu, dari empat pertemuan terakhir saat melawan Chong Wei, Taufik pun selalu kalah.
Adapun kemenangan Chong Wei berakhir pada Kejuaraan Dunia 2010. Saat itu, Taufik berhasil menjuarai laga dengan skor 21-15, 11-21, 21-12. Apa yang diraihnya ini dianggap penting lantaran rekor tujuh kali dari legenda Malaysia tersebut, bisa ia akhiri.
Kemudian, dalam babak final, Lee Chong Wei sendiri juga lebih mendominasi. Tercatat, dari enam pertemuan, Taufik bahkan hanya menang satu kali. Kemenangan ini ia raih dalam ajang Makau Open 2008 dengan perolehan skor 21-19, 21-15.
Meski begitu, ada kelebihan Taufik yang tidak dimiliki Lee Chong Wei, yakni menerima medali emas kompetisi bergengsi, Olimpiade Athena 2004. Saat itu, Chong Wei berada di posisi runner-up hingga pensiun pada tahun 2019. Sementara Taufik gantung raket pada tahun 2013.
Kisruh Taufik Hidayat dan Lee Chong Wei Soal Hall of Fame
Taufik Hidayat mengaku heran mengapa Lee Chong Wei bisa masuk daftar Hall of Fame BWF. Sebab, mantan atlet Malaysia itu, sepengetahuannya, tak pernah menjuarai kompetisi apapun. Di sisi lain, ia tidak mempertanyakan Lin Dan yang juga ada dalam jajaran tersebut.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu BWF Hall of Fame, Taufik Hidayat Protes karena Lee Chong Wei Masuk
"(Lee Chong Wei) Pernah juara apa? SEA Games? Asian Games? Juara Dunia? Olimpiade? Jadi buat negara apa?" ujar Taufik, sebagaimana dikutip media Malaysia, Berita Harian.
Adapun terpilihnya Lee Chong Wei disebut-sebut karena ia sering tampil di berbagai kompetisi bulu tangkis. Sementara menurut Taufik, Hall of Fame seharusnya diberikan kepada para juara, bukan yang paling konsisten. Terkait hal ini, legenda bulu tangkis Malaysia itu angkat bicara.
Chong Wei mengaku bingung dengan Taufik Hidayat yang menyerangnya soal jajaran penghargaan tersebut. Ia lantas menyarankan agar mantan atlet bulu tangkis Indonesia itu mengajukan komplain kepada BWF. Ia juga menyebut tidak pernah memaksakan namanya bisa masuk Hall of Fame.
"Saya tidak ada hubungannya dengan itu (Hall of Fame). Taufik harus menghubungi BWF untuk klarifikasi soal itu," ucap Lee Chong Wei, melansir media berita Malaysia, New Straits Time, dikutip Sabtu (3/6/2023).
“Saya tidak menekankan BWF untuk memasukkan nama saya ke dalam Hall of Fame. Saya tidak menyadarinya sampai BWF mengirimi surat terkait hal itu,” sambungnya menjelaskan.
Di sisi lain, pihak Lee Chong Wei mengatakan bahwa Taufik Hidayat telah menyampaikan permintaan maaf soal komentar kontroversialnya. Sebelumnya, hal ini juga sempat didesak oleh publik karena mereka merasa apa yang diucapkan Taufik seperti menganggap remeh Chong Wei.
Berita Terkait
-
Mengenal Apa Itu BWF Hall of Fame, Taufik Hidayat Protes karena Lee Chong Wei Masuk
-
Daftar Prestasi Taufik Hidayat, Legenda Bulutangkis Indonesia yang Tak Masuk Hall of Fame BWF
-
Profil Taufik Hidayat, Legenda Bulu Tangkis Indonesia yang Dihujat BL Malaysia Karena Kritik Lee Chong Wei
-
Prahara Hall of Fame, Kronologi Taufik Hidayat Digeruduk Netizen Malaysia
-
Adu Prestasi Taufik Hidayat vs Lee Chong Wei: Lagi Panas Soal Hall of Fame
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas