Suara.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto, menegaskan, bahwa partainya berkomitmen melanjutkan sejumlah program Presiden Joko Widodo atau Jokowi apabila Ganjar Pranowo terpilih menjadi presiden pada Pilpres 2024.
Salah satu program yang akan dilanjutkan yakni proyek pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dan program hilirisasi sektor tambang.
Hasto menilai, jika pembangunan IKN perlu dilanjutkan karena sejalan dengan pemikiran geopolitik Soekarno tentang pembangunan ibu kota negara di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim).
"IKN itu sangat strategis dan ternyata menurut ibu Megawati itu berakar kuat dari pemikiran geopolitik Soekarno dalam membangun suatu konstelasi strategis dengan menjadikan ibu kota di Kaltim,” kata Hasto dalam konferensi persnya di Sekolah Partai DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (7/6/2023).
Selain IKN, menurut Hasto, Ganjar juga akan melanjutkan program Jokowi pada hilirisasi industri. Pasalnya, kata dia, hilirisasi industri bakal membuka jalan Indonesia menjadi negara yang berdikari di bidang ekonomi.
Ia mengatakan, keberlanjutan hilirisasi industri antara lain di sektor tambang dan pangan telah termaktub dalam visi dan misi Ganjar sebagai capres 2024.
"Jalan Indonesia yang berdiri di atas kaki sendiri, itu fundamennya sudah dibangun dengan sangat baik oleh bapak Presiden Jokowi," tuturnya.
"Sehingga terkait dengan hilirisasi sektor strategis pertambangan, membangun kedaulatan pangan kita, apa yang telah diletakkan presiden Jokowi pasti akan dilanjutkan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Hasto mengatakan, Gubernur Jawa Tengah itu juga akan melanjutkan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia pasca kepemimpinan Jokowi.
Baca Juga: Tepis Isu Relawan Jokowi Pecah Dukungan, Sekjen PDIP: Semua Solid Terkonsolidasi Mendukung Ganjar
Keberhasilan Jokowi membangun konektivitas antarwilayah, lanjut Hasto, merupakan kemajuan besar pada bidang pembangunan infrastruktur dengan menerapkan konsep Indonesiasentris. Di mana, pembangunan tidak hanya terfokus di wilayah tertentu saja.
"Arahan pak Presiden (Jokowi) juga akan menjadi landasan yang sangat penting di dalam perumusan visi misi pak Ganjar Pranowo sehingga terjadi kesinambungan,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tepis Isu Relawan Jokowi Pecah Dukungan, Sekjen PDIP: Semua Solid Terkonsolidasi Mendukung Ganjar
-
Soal AHY Masuk Radar Cawapres Ganjar: PKS Curiga Puan Coba Pecah Konsentrasi KPP, Demokrat Ogah Suuzan
-
Diungkap PDIP! Nama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono Muncul Diusulkan Jadi Cawapres Ganjar
-
Respons Surat Terbuka Denny Indrayana Minta Jokowi Dimakzulkan, PDIP: Akademisi Harusnya Bicara Kerangka Intelektual
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina