Suara.com - Sekretariat Bersama Kuning Ijo Biru (Sekber KIB) pro Anies Baswedan mendatangi kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023) siang.
Pantauan Suara.com, rombongan Sekber KIB tiba menggunakan mobil sekitar pukul 14.00 WIB. Kedatangan mereka disambut langsung oleh Sekjen Demokrat Teuku Riefky Harsya beserta jajaran.
Salah satu tokoh Sekber KIB yang hadir adalah kader Senior PPP Habil Marati. Dia tampak mengenakan kemeja putih dan jaket hitam berlogo Ka'bah.
Habil dan Riefky sempat bersalaman dan berpelukan. Keduanya bahkan sempat memerkan keakraban dengan cara saling mengepalkan tangan.
Setelah itu, rombongan Sekber KIB masuk ke gedung DPP Demokrat. Hingga kini belum diketahui apa yang akan dibahas dalam pertemuan tersebut.
Dari informasi yang diterima Suara.com, Sekber KIB akan mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Demokrat Bakal Evaluasi Anies
Sebelumnya, Partai Demokrat berencana melakukan evaluasi, apabila Anies Baswedan tidak kunjung melakukan dekalarasi cawapres hingga Juni ini. Menurut Demokrat, deklarasi pasangan capres dan cawapres teramat penting.
"Kalau Juni belum deklarasi berpasangan, kemungkinan Demokrat akan mengevaluasi," kata Ketua Bappilu Demokrat Andi Arief kepada wartawan, Senin (5/6/2023).
Baca Juga: Tepis Isu Relawan Jokowi Pecah Dukungan, Sekjen PDIP: Semua Solid Terkonsolidasi Mendukung Ganjar
"Memang ada kecenderungan menurun dari survei Indikator karena mungkin, dugaan kami, hipotesa kami adalah lambannya proses deklarasi. Jadi kita akan mengajukan usul kepada Pak Anies agar bulan Juni ini segera dideklarasikan agar tidak semakin dalam jaraknya, makin jauh jaraknya," tutur Andi.
Andi mengatakan, bakal menjadi benar jika perbedaan jarak elektabilitas dengan capres lain sudah semakin jauh. Lantaran itu, ia berharap deklarasi cawapres dapat meningkatkan kembali elektabilitas Anies ke depan.
Berita Terkait
-
Bicara Pakai Bahasa Inggris, Jokowi Tawarkan Warga Singapura Tinggal di IKN Nusantara
-
Momen Jokowi 'Salah Pidato' Singgung Pilpres 2024 Saat Bertemu Investor di Singapura
-
Survei: Pemilih Jokowi-Maruf di Pilpres 2019 Mayoritas Dukung Ganjar Pranowo
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Tolak Argentina ke Indonesia, Hingga Dipermalukan Erick Thohir di Acara TV, Benarkah?
-
Kader Demokrat Ungkap Bukti Kalau Ucapan Jokowi Tidak Sesuai dengan Keinginan Rakyat
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre