Suara.com - Idul Adha merupakan hari raya umat Islam yang diperingati setiap tanggal 10 Zulhijah. Selain sholat id dan menyembelih hewan kurban, apa lagi amalan Idul Adha?
Setidaknya ada 6 amalan Idul Adha selain kurban dan sholat Id. Pada Hari Raya Idul Adha ini, umat Islam akan berbondong-bondong untuk menuju masjid atau lapangan untuk melaksanakan sholat Idul Adha. Setelah itu, umat Islam juga akan melanjutkannya dengan menyembelih hewan kurban.
Selain melaksanakan ibadah sholat Idul Adha dan melaksanakan penyembelihan hewan kurban, ada pula sunnah-sunnah yang bisa dilakukan umat Islam untuk mendapatkan amalan Idul Adha. Dilansir dari laman NU ONline, berikut ini beberapa amalan Idul Adha selain kurban dan sholat Idul Adha.
1. Mengumandangkan takbir
Umat Islam disunnahkan untuk mengumandangkan takbir di mana pun seperti masjid, musholla, hingga di rumah pada malam Hari Raya Idul Adha dari terbenamnya matahari hingga imam naik ke mimbar untuk berkhutbah. Kumandang takbir juga dapat dilakukan hingga tanggal 13 Zulhijah pada hari tasyrik.
2. Mandi sebelum melaksanakan sholat Idul Adha
Sebelum berangkat ke masjid atau lapangan untuk melaksanakan sholat Idul Adha, umat Islam juga disunnahkan untuk mandi sebelum atau sesudah sholat subuh pada 10 Zulhijah.
Hal ini karena agar saat Idul Adha, badan menjadi bersih dan segar terlebih sebelum menunaikan sholat Idul Adha.
3. Memakai pakaian terbaik
Baca Juga: Ciri-ciri Hewan Kurban Menurut Islam, Ustadz Adi Hidayat: Haram Hukumnya Dikurbakan Jika Cacat
Mengenakan pakaian terbaik, bersih, dan suci untuk berangkat menunaikan ibadah sholat Idul Adha.
4. Tampil dengan kondisi terbaik
Disunnahkan untuk memakai wangi-wangian, memotong rambut, memotong kuku, dan menghilangkan bau-bau yang tidak enak untuk memperoleh keutamaan Hari Raya Idul Adha.
5. Berjalan kaki ke tempat sholat Idul Adha
Untuk menuju tempat sholat sebaiknya dilakukan dengan cara berjalan kaki, sedangkan untuk orang tua yang telah berumur atau orang yang tidak mampu berjalan maka dapat menggunakan kendaraan.
Selain itu, dianjurkan untuk berangkat lebih awal supaya mendapatkan barisan terdepan.
Berita Terkait
-
Ciri-ciri Hewan Kurban Menurut Islam, Ustadz Adi Hidayat: Haram Hukumnya Dikurbakan Jika Cacat
-
Kapan Sidang Isbat Idul Adha 2023? Cek Jadwal Penentuan Lebaran Haji 1444 Hijriah
-
Bumbu Sate Kambing Sebelum Dibakar, Resep Masakan Khas Idul Adha
-
Sering Malas Mandi? Hati-Hati Risiko Infeksi Jamur di Kulit
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor
-
Urai Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan, Menteri Mukhtarudin Siapkan Langkah Strategis
-
KPK Kecolongan, Apa yang Dibocorkan Ustaz Khalid Basalamah Terkait Korupsi Kuota Haji?
-
Bukan Program, Ini Arahan Pertama Presiden Prabowo untuk Menko Polkam Barunya