Suara.com - Partai Gerindra bakal mengajak diskusi dan berkomunikasi ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi dalam mencari sosok yang pas menjadi cawapres bagi Prabowo Subianto. Komunikasi itu dilakukan lantaran Gerindra menganggap Jokowi sebagai sahabat.
Sementara itu terkait siapa nama yang akan dikomunikasikan menjadi cawapres Prabowo, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut kalau Erick Thohir menjadi salah satunya.
"Tepatnya kami berkomunikasi dengan Pak Jokowi sebagai salah satu sahabat kami, sahabat Pak Prabowo, soal cawapres yang pas untuk Pak Prabowo siapa, apa Pak Erick Thohir atau nama-nama lain kami terus berkomunikasi," kata Waketum Gerindra Habiburokhman di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (7/6/2023).
Ia mengatakan komunikasi dengan presiden itu tidak hanya dilakukan Prabowo, tentu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Gus Imin yang rekan koalisi sekaligus sahabat akan melakukan diskusi serupa dengan Jokowi
"Soal capres, cawapres tentu Pak Prabowo, Pak Muhaimin sahabatnya Pak Jokowi tentu berdiskusi meminta pendapat juga ke Pak Jokowi, minta masukan," kata Habiburokhman.
Ia sendiri tidak mengetahui detail kapan komunikasi akan berlangsung, termasuk siapa saja nama-nama kandidat cawapres yang akan didiskusikan kepada Jokowi.
"Sahabat. Iya kan kita berkoalisi saat ini punya komitmen yang sama bagaimana Indonesia ke depan bisa lebih kuat memiliki pemimlin nasional yang berani membela kepentingan bangsa dan negara," kata Habiburokhman.
Ia tidak mempermasalahkan apabila hal itu dianggap cawe-cawe dari Jokowi. Pasalnya menurut dia, Jokowi pastinya hanya sebatas menyampaikan pandangan.
"Ya, namanya pendapat, ya, silakan dong, bisa pendapat dari mana saja ya, lalu dipertimbangkan dan diputusan oleh dua tokoh tersebut," ujar Habiburokhman.
Baca Juga: Jokowi Ajak Audiens Ecosperity Week Singapura Pindah ke IKN: Harga Rumah di Sini Makin Mahal
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang Masuk Bursa Cawapres Ganjar
-
Tebak-tebak Buah Manggis, PDIP Sebut Ada Partai Baru Merapat Dukung Ganjar Capres 2024
-
3 Pelanggaran Jokowi Menurut Denny Indrayana hingga Perlu Dimakzulkan
-
Tanda-Tanda Keraguan Partai Demokrat Dukung Anies Baswedan Mulai Terlihat
-
Pengamat Ungkap 5 Hal yang Membahayakan Bangsa, Salah Satunya Pemimpin yang 'Gagal' Hentikan...
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM