Suara.com - Bakal Calon Presiden dari PDIP Ganjar Pranowo meminta Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk membantu meningkatkan elektoralnya di Jawa Barat.
Ganjar yang juga didukung PPP untuk menjadi presiden itu mengaku sudah membaca peta politik yang menunjukkan bahwa Presiden Joko Widodo tidak bisa memenangkan suara di Jawa Barat dalam dua kali pemilu.
"Dengan begitu, pendekatannya harus berbeda. Maka, izin bapak, ibu, Pak Ketum, rasa-rasanya kita akan berbagi tugas," kata Ganjar yang hadir secara daring pada acara Penyerahan Surat Tugas Bakal Calon Legislatif PPP di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (7/6/2023).
"Di mana PPP kuat, maka disitulah kemudian yang memimpin. Kemudian, di mana isu itu harus memang didorong katakaan dari partai saya, PDIP, lebih kuat, itu yang memimpin," tambah Gubernur Jawa Tengah itu.
Selain itu, dia juga meminta PPP untuk membantunya mendulang suara dari milenial dam generasi Z. Terlebih, jumlah pemilih pemula akan mencapai 40 persen pada Pemilu 2024.
Menurut Ganjar, perlu ada model komunikasi khusus untuk mendapatkan suara dari pemilih pemula karena mereka cenderung tidak menyukai hiruk pikuk politik.
"Rasa-rasanya kita harus dengan metode kita menjadi mereka. Yang menarik lagi dari riset kami, bapak ibu sekalian, mereka tidak terlalu suka dengan politik yang bising," ujar Ganjar.
Meski begitu, dia menyebut para pemuda lebih suka komunikasi yang bersifat dialog karena memberikan peluang pada generasi muda untuk berada pada frekuensi panggung yang sama.
Berita Terkait
-
Prabowo Mau Bertemu Jokowi untuk Minta Masukan Soal Cawapres, Ada Nama Erick Thohir
-
Rekam Jejak Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang Masuk Bursa Cawapres Ganjar
-
Tebak-tebak Buah Manggis, PDIP Sebut Ada Partai Baru Merapat Dukung Ganjar Capres 2024
-
Tiga Partai Beri Dukungan ke Ganjar Pranowo, PDI Perjuangan akan Dapat Tambahan Partai Baru: Tunggu Jumat Besok
-
3 Pelanggaran Jokowi Menurut Denny Indrayana hingga Perlu Dimakzulkan
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Penting Buat Peserta Jakarta Running Festival 2025! Ini 9 Titik Parkir di Sekitar GBK yang Disiapkan
-
KPK Ungkap Ada Pengkondisian Mesin EDC dalam Kasus Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina
-
Geledah Kantor Bea Cukai, Kejagung Ogah Beberkan Detail Kasusnya, Mengapa?
-
Setelah Pembalap, KPK Panggil Anak Penyuap Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan, Tapi Mangkir...
-
BGN Proses Internal Kepala SPPG di Bekasi yang Lecehkan dan Aniaya Staf, Segera Dinonaktifkan
-
Lebih Inklusif, BPJS Ketenagakerjaan Dorong Transformasi Sistem Pensiun Nasional di Era Digital
-
Cara Ambil Bansos Rp900 Ribu di Kantor Pos, Bisa Diwakilkan Asal Bawa KTP dan KK
-
Soal Mikroplastik di Hujan Jakarta, BMKG: Bisa Terbawa dari Wilayah Lain
-
Pakar Pendidikan: Bahasa Portugis Lebih Tepat Jadi Ekstrakurikuler, Bukan Mata Pelajaran Wajib
-
KPK Ungkap Peran Tersangka dari Korupsi Kemenag: Keluarkan Diskresi Pembagian Kuota Haji!