Suara.com - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tengah mendapat sorotan lantaran menganggarkan masing-masing Rp 14,4 miliar dan Rp 4,8 miliar untuk renovasi ruang kerja anggota dan renovasi toliet. Sorotan ini juga disampaikan Anggota Komisi III DPR I Wayan Sudirta saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Sekjen MPR dan DPD RI.
Wayan meneruskan kritikan yang datang lebih dulu dari media mengenai anggaran renovasi ruang anggota dan toilet DPD.
"Kritik dulu ini bukan bukan kritik saya. Media ini pak ada Rp14 M untuk ruangan anggota kemudian ada Rp 4,8 miliar untuk toilet ini diserang habis oleh media pak," kata Wayan, Kamis (8/6/2023).
Wayan kemudian meminta penjelasan kepada Sekjen DPD Rahman Hadi mengapa bisa keluar anggaran sebesar nilai tersebut untuk renovasi ruang anggota dan ruang toilet.
"Sementara kalau kita lihat di halaman belanja barangnya Rp 119 M, bapak bisa menjelaskan kepada kami agar saya bisa mendukung program ini atau bapak elaborasi kembali mengenai dua hal ini yang disorot," ujarnya.
Klarifikasi Anggaran
Menjawab sorotan itu, Sekjen DPD Rahman Hadi memberikan penjelasan.
Ia mengklaim penganggaran mengenai dua hal tersebut sudah disetujui Komisi III pada tahun lalu.
"Tadi ada isu di media ada Rp14 M untuk perbaikan ruang anggota, itu sudah dibahas di tahun lalu, di ruang ini juga sempat pertanyaan dari Komisi III dan kemudian mendapat persetujuan," kata Rahman.
Baca Juga: Denny Indrayana Minta Jokowi Dimakzulkan, PKN: Seperti Pendekar Mabuk
Rahman menjelaskan ruang anggota DPD memang belum lernah direnovasi sama sekali sejak gedung DPD dibangun lasa 2002 dan dioperasikan pada 2004. Ia berujar usulan sebelumnya pernah disampaikan pada 2019 bersamaan denhan renovasi ruang anggota DPR.
Tetapi usualan tersebut kemudian ditunda lantaran pandemi Covid-19. Adapun usulan kembali disampaikan pada 2022 untuk pengerjaan 2023.
Rahman menyampaikan agaran sekitar Rp14 miliar diperuntukan untuk merenovasi ruang 34 sekretariat provinsi dan 136 ruang kerja anggota DPD.
"Artinya kurang lebih satu ruangan itu kurang lebih Rp 50 juta," kata Rahman.
Rahman mengatakan pihaknha sudah berkoordinasi Dirjen Cipta Karya PUPR dan Bappenas untuk mengkalkulasi anggaran renovasi hingga muncull di angka sekitar Rp14 M.
"Dan sudah kami laksanakan, untuk saat ini awal lelang elektronik sehingga wartawan mendapatkan itu karena adanya pengumuman lelang elektronik jadi keterbukaan informasi," tuturnya.
Berita Terkait
-
Denny Indrayana Minta Jokowi Dimakzulkan, PKN: Seperti Pendekar Mabuk
-
Bahas Kasus Korupsi BTS Johnny G Plate, Eks Pimpinan KPK Saut Situmorang Bakal Kunjungi DPR Siang Ini
-
Rekam Jejak Mentereng Puan Maharani, Namanya Masuk di Bursa Cawapres Anies
-
Serukan Pemakzulan Presiden Lewat DPR, Denny Indrayana Ungkap Eks Wapres Sebut Jokowi Jegal Anies di Pilpres 2024
-
Denny Indrayana Tulis Surat Terbuka Ke DPR, Minta Jokowi Dimakzulkan!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri