Suara.com - Wali Kota Medan Bobby Nasution baru-baru ini disebut pernah mengatakan Mandikbudristek Nadiem Makarim 'geblek' (bodoh sekali). Hal tersebut diungkap oleh Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman.
Aulia Rachman menjelaskan menantu Presiden Jokowi itu berkata demikian karena masalah pembiayaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dibebankan kepada pemerintah daerah.
Mulanya Aulia mengatakan bahwa kebijakan guru honor membingungkan semua daerah. Kebingungan muncul usai pemerintah pusat mengeluarkan instruksi terkait dengan PPPK. Namun ternyata pembiayaan PPPK tersebut malah dibebankan ke keuangan daerah.
Aulia pun menjelaskan bahwa APBD Pemkot Medan tak sanggup membiayai PPPK. Hal tersebut karena PPPK gajinya sama dengan Pegawai Negeri Sipil (PNS), sehingga mengakibatkan belanja pegawai akan semakin bertambah.
Bertambahnya belanja pegawai, kata Aulia, membuat anggaran untuk dinas yang lain juga akan terpangkas. Sehingga situasi itu bisa memicu keributan. Aulia pun menyebut persoalan itu sempat membuat Bobby marah kepada Nadiem.
Lantas, seperti apakah rekam jejak Bobby Nasution, Walkot Medan? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Rekam Jejak Bobby Nasution
Bobby Nasution pernah menduduki jabatan sebagai manajer klub sepak bola bernama Medan Jaya pada tahun 2014. Medan Jaya sendiri pernah bertanding di kompetisi tertinggi di Indonesia, yaitu Galatama yang berganti nama ke Divisi Utama Liga Indonesia.
Tak hanya itu, sejak tahun 2013, Bobby juga mempunyai usaha Veteran Cafe yang berlokasi di samping Wali Kota Binjai.
Sebelumnya, Bobby juga pernah dipercaya memegang jabatan sebagai komisaris PT Wirasena Cipta Reswara yang mempunyai saham Rp 1,53 miliar di PT Pilar Wirasena Sinergi. PT Pilar ini merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pertanian produk beras.
Kemudian, sebelum menikah dengan putri dari Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu, Bobby Nasution sempat ditunjuk sebagai Direktur Pemasaran oleh Takke Group. Sosoknya juga pernah terjun dalam bisnis properti hingga proyek Malioboro City di Yogyakarta pada 2011 silam.
Bobby Nasution dikenal aktif sebagai Wakil Ketua BPP HPMI (Himpunan Mahasiswa Muda Indonesia). Saat ini, Bobby Nasution menduduki jabatan sebagai Wali Kota Medan.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Temui Pendemo soal Jemaat GEKI, Bobby Nasution: Pemkot Medan Tak Pernah Melarang bagi yang Ingin Beribadah
-
Profil Aulia Rachman, Wawalkot Medan yang Kritik Pedas Nadiem Makarim
-
Bobby Nasution Setujui 6 Poin Tuntutan Massa Aksi, dari Menolak Radikalisme hingga Intoleransi
-
PBB Demo Wali Kota Bobby Nasution, Minta Agar Jemaat GEKI Bebas Beribadah
-
Umat Gereja GEKI Dilarang Beribadah di Mal, Bobby Nasution: Dulu Jadi Tempat Aneh-aneh Enggak Ada yang Marah
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Cak Imin Minta Anggaran Perlinsos Naik Jadi Rp1.000 Triliun, Sumber Dananya dari Efisiensi Negara
-
Truk Tangki Terguling, Minyak Sayur Banjiri Jalan Raya Cakung-Cilincing dan Kali
-
Ngeri! Peredaran Vape Narkoba di Batam Dipasok dari Malaysia: Dipesan PNS, DJ jadi 'Kuda'
-
Aset Rp1,4 Triliun Terbengkalai! KPK Ultimatum Pemprov DKI Soal Sumber Waras
-
Blak-blakan Karen Agustiawan: Didekati 2 Tokoh di Hotel, 'Perhatikan' Proyek Riza Chalid
-
Terang yang Dinanti Tiba di Desa Ngruwet, Ini Kisah Bahagia Karmini Rasakan Kemerdekaan Energi
-
Mau ke Big Bad Wolf di NICE PIK 2? Bisa Naik Transjakarta hingga Shuttle Bandara
-
Kriteria Seseorang Bisa Dikatakan Pahlawan Nasional, Apakah Soeharto Layak?
-
Jejak Eks Bupati Sleman Sri Purnomo: Dari Guru dan Bupati 2 Periode, Kini Ditahan Korupsi Dana Hibah
-
Belum Kepikiran Banding, Jaksa Pasrah Hakim Vonis Ringan Nikita Mirzani?