Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Ecosperity Week 2023 di Singapura, mengajak penduduk negara tersebut untuk tinggal di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur. Memangnya berapa harga rumah di IKN Nusantara?
Perlu diketahui, dalam pidatonya, Jokowi juga menyinggung terkait harga rumah di Singapura yang kian mahal. Atas dasar itulah, Jokowi merekomendasikan IKN sebagai alternarif tempat tinggal. Apakah harga rumah di IKN jauh lebih murah?
“Saya juga tahu harga rumah di sini (di Singapura) sudah naik sangat tinggi. Mungkin tinggal di Nusantara bisa menjadi pilihan,” ungkap Presiden Jokowi dalam pidatonya yang berbahasa Inggris dalam tayangan virtual di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi memperkenalkan IKN Nusantara sebagai kota yang pintar kelas dunia dan dikelilingi dengan alamnya yang hijau. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyebut ada sekitar 65 persen kawasan IKN merupakan area hutan. Hal inilah yang membuat kawasan tersebut digadang-dagang sebagai kota karbon netral pertama di Indonesia.
Untuk mendukung keberlangsungan ibu kota baru itu, terdapat sejumlah pengembangan rumah subsidi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Lantas berapa kisaran harga rumah di IKN saat ini?
Harga Rumah di IKN Nusantara
Melansir dari berbagai sumber, terdapat sejumlah perusahaan di bidang pemasaran properti yang telah menawarkan hunian di IKN. Harga rumah yang ditawarkannya pun beragam menyesuaikan luas tanah dan bangunan serta lokasinya. Berikut adalah beberapa perumahan dan kisaran harganya:
1. Wailawi Regency
Wailawi Regency adalah salah satu perumahan yang dibangun di sekitar IKN, berlokasi Lawe-lawe, Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara. Perumahan ini dikembangkan oleh PT Anam Putra Jaya. Bersadarkan data, ada 15 unit rumah subsidi yang ditawarkan dengan harga Rp 164,5 juta untuk luas bangunan 36 meter persegi serta luas lahan 104 meter persegi.
Baca Juga: Jokowi Tak Bakal Langsung Terbitkan Keppres Masa Jabatan Pimpinan KPK
2. Bumi Petung Residence
Bumi Petung Residence berada di Kecamatan Penajam dan dikembangkan oleh PT Sinar Wardani Sejahtera. Pengembang menawarkan harga Rp 164 juta untuk perumahan yang menghadirkan rumah subsidi dengan tipe 36/96.
Diketahui, dengan luas bangunan 36 meter persegi, sudah ada dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang keluarga, ruang tamu plus dapur, teras, taman, dan juga tempat parkir.
3. Pamulang Garden
Pamulang Garden berlokasi di Kecamatan Penajam yang dikembangkan oleh PT Pamulang Faidhil Development. Perumahan tersebut menawarkan dua tipe unit rumah, antara lain yaitu tipe 34/84 dan 36/84. Untuk rumah tipe 34/84 ditawarkan dengan harga Rp 142 juta dan tipe rumah 36/84 seharga Rp 152 juta. Perumahan tersebut mempunyai dua kamar tidur, satu kamar mandi, ruang utama, teras, taman, dan juga tempat parkir.
4. Griya Abadi
Berita Terkait
-
Ajakan Presiden Jokowi ke Warga Singapura Tinggal di IKN Tidak Realistis? Pengamat: Jangan Mimpi!
-
Senang Perpanjangan Masa Jabatan Pimpinan KPK Disetujui Jokowi, Nuruf Ghufron: Mari Kita Tutup Perdebatan Ini
-
Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN Nusantara, Said Didu: Silakan Publik Menilai
-
Presiden Jokowi Ditertawakan Usai Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN: Kalau Anda Jual Batam, Kita Beli
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati
-
Dinyatakan Bersalah Dihukum Nonaktif Selama 6 Bulan Oleh MKD, Sahroni: Saya Terima Lapang Dada
-
Ahmad Sahroni Kena Sanksi Terberat MKD! Lebih Parah dari Nafa Urbach dan Eko Patrio, Apa Dosanya?
-
MKD Ungkap Alasan Uya Kuya Tak Bersalah, Sebut Korban Berita Bohong dan Rumah Sempat Dijarah
-
Polda Undang Keluarga hingga KontraS Jumat Ini, 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Reno dan Farhan?