Suara.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengecek kondisi terkini trotoar di depan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jakarta Pusat, pasca pembongkaran blokade.
Dilansir laman PPID Jakarta, Minggu (11/6/2023), Heru menyampaikan terima kasih kepada pihak Kedubes AS atas kesediannya mengembalikan fungsi trotoar.
"Pertama, cone dan movable concrete barrier (MCB) sudah diangkut. Saya ucapkan terima kasih kepada jajaran Kemlu dan Duta Besar Amerika yang telah mau bersama-sama mengembalikan fungsi trotoar," kata Heru.
Menurut dia, pengecekan dilakukan untuk memastikan trotoar di depan Kedubes AS nyaman digunakan masyarakat. Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menata ulang kawasan ini.
"Pagi ini saya mengecek apa yang masih kurang. Contohnya, kita akan bersihkan, di sana ada pohon yang memang sudah ada, tapi kita rapikan. Artinya, kita perbaiki juga wilayah ini," katanya.
Lebih lanjut, Heru menyebut pengembalian fungai trotoar itu diharapkan bisa memudahkan pejalan kaki di Ibu Kota.
"Memang dari awal saya ingin ada kemudahan bagi warga, yang dari arah Tugu Tani bisa terus berjalan ke arah Patung Kuda, supaya nyaman. Harapannya, ke depan dapat berfungsi secara optimal," tambahnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melakukan pembongkaran pada blokade trotoar depan gedung Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) pada Sabtu (10/6/2023) dini hari.
Pembongkaran ini dilakukan setelah berbagai pihak menyuarakan penentangan pada penutupan jalur pedesterian ini.
Baca Juga: Heru Budi Sampai Kerahkan Dishub Hingga Satpol PP Buka Trotoar di Depan Kedubes AS
Pantauan Suara.com, blokade yang terbuat dari pembatas besi dan kawat berduri itu telah terangkat. Setelah itu, terlihat sekitar empat sampai lima petugas Dinas Bina Marga DKI sedang melakukan perbaikan pada trotoar.
Petugas memperbaiki jalur trotoar yang memang rusak selama blokade dipasang. Di lokasi juga terlihat ada satu unit truk beserta alat berat yang digunakan untuk mengangkat pembatas.
Berita Terkait
-
Banyak Diprotes Warga, Pj Gubernur Heru Budi Janji Blokade Trotoar Kedubes AS Dibuka Pekan Ini
-
Setelah Ramai Desakan Masyarakat, Pemprov DKI Bakal Buka Lagi Blokade Trotoar Depan Kedubes AS
-
Penampakan Trotoar di Depan Kedubes AS yang Diblokade Kawat Berduri
-
Polemik Trotoar Depan Kedubes AS: Ditutup Sejak Jokowi Jadi Gubernur, Diprotes Warga
-
Dubes AS Bersedia Buka Trotoar yang Diblokade, Tunggu Kerja Sama Pemerintah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu