Suara.com - Warga sekitar Kalimantan Timur dihebohkan berita seorang balita berinisial N (3) dinyatakan positif narkoba pada Kamis, (8/6/2023) lalu. Balita ini diketahui sempat mengalami gejala aneh sebelum akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Namun, setelah dilarikan ke rumah sakit orang tua N pun terkejut karena sang anak dinyatakan positif narkoba. Orang tua N pun langsung mencari tahu penyebab sang anak yang terpapar narkoba. Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Simak inilah selengkapnya.
1. Sempat diberi minum oleh tetangga
Menurut pengakuan sang orang tua, N bersama orang tuanya sempat berkunjung ke rumah salah satu tetangga berinisial ST (51) pada Selasa, (6/6/2023) sore. Kedatangan mereka disambut hangat oleh tetangga tersebut. Hingga akhirnya N pun kehausan dan diberikan minum dari botol bekas di rumah ST.
2. Alami gejala aneh
Pasca berkunjung ke rumah tetangga, orang tua N pun mencurigai adanya gelagat aneh dari N. Anak balita itu diketahui sempat bertindak hiperaktif, memiliki energi yang tak habis-habis, hingga N tiba-tiba suka memungut sampah.
Orang tuanya pun mengira N kesurupan, namun semakin hari gejala N semakin menjadi-jadi. Ia bahkan tak tidur selama 2 hari dan berubah menjadi sangat aktif.
3. Dinyatakan positif narkoba
Melihat kondisi sang anak yang tidak biasa, orangtua N pun langsung melarikan N ke Rumah Sakit Jiwa Samarinda pada Kamis, (8/6/2023) malam. Kondisi N yang semakin memburuk karena sudah tidak tidur selama 2 hari pun akhirnya membuat petugas kesehatan memeriksa urine N.
Baca Juga: Gak Ada Otak! Tetangga Kasih Minum Bayi Pakai Bong Sabu, ST Ditahan Polisi
Hasilnya, N pun dinyatakan positif mengonsumsi metamfitamin atau narkoba. Ketua Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim, Rina Zainun pun mengungkap bahwa kondisi N yang semakin memburuk membuat N harus dirawat intensif di RS.
4. Diberi minum pakai botol bekas bong
Kecurigaan pun muncul karena sebelumnya N sempat mengonsumsi air minum dari tetangganya. Hal ini pun membuat ST (51) ditangkap oleh pihak Polresta Samarinda pada Minggu, (11/6/2023) lalu.
ST mengungkap bahwa botol bekas yang ia berikan kepada N merupakan botol bekas bong narkoba, namun ia tak menyadari bahwa botol tersebut masih mengandung zat narkoba.
5. Motif masih didalami
Polresta Samarinda masih mendalami motif ST yang memberikan minum kepada N, apakah sengaja atau pun tidak sengaja. ST pun kini sudah ditahan di Mapolresta Samarinda dan dijerat pasal 89 juncto pasal 76 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang Perubahan Atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Berita Terkait
-
Balita di Samarinda Positif Narkoba Setelah Minum Air dari Botol Bekas Sabu, Ibu Laporkan Tetangga ke Polisi!
-
Gak Ada Otak! Tetangga Kasih Minum Bayi Pakai Bong Sabu, ST Ditahan Polisi
-
Seorang Balita Positif Narkoba karena Dikasih Minum Tetangga, Gelagat Aneh Muncul: Bicara Sendiri hingga tak Nafsu Makan
-
Sempat Dibawa ke Rumah Sakit Jiwa usai Dikasih Tetangga Minum Air Bekas Bong Sabu, Begini Nasib Balita di Kaltim
-
Balita di Kaltim Positif Sabu usai Minum Air dari Bekas Bong, Tetangga jadi Tersangka
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
-
Seluruh Gubernur Wajib Umumkan Kenaikan UMP 2026 Hari Ini
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
Terkini
-
BNI Turut Dampingi Anak-Anak Korban Banjir di Aceh Tenggara Lewat Trauma Healing
-
BNI Siap Salurkan 17.356 KPR FLPP pada 2026, Mantapkan Peran di Program Perumahan
-
Gus Yahya Buka Suara Soal Polemik Tambang dan Gejolak Internal PBNU: Kami Tidak Pernah Minta
-
Bukan Alam, Jaksa Agung Sebut Bencana Sumatra Akibat Alih Fungsi Hutan
-
Selain UMP Naik, Pramono Anung Siapkan Subsidi Pangan dan Transportasi Buat Buruh
-
Ini Dia! Daftar 5 Provinsi dengan Kenaikan UMP Tertinggi
-
Gus Yahya Tolak Keputusan Lirboyo, Minta Konflik NU Diselesaikan lewat Muktamar
-
Prahara PBNU: Gus Yahya Beri Instruksi Keras, Pengurus Wilayah Jangan Sampai Terbengkalai
-
Pramono Anung Tetapkan UMP 2026: Kenaikannya di Atas Inflasi!
-
BPPTKG: Gunung Merapi Masih Aman Dikunjungi Saat Libur Nataru