Suara.com - Partai Persatuan Pembangunan atau PPP memastikan Sandiaga Uno bakal diberikan jabatan strategis usai resmi bergabung pada Rabu besok. Tetapi ia dilarang menduduki 3 jabatan strategis di tubuh partai berlambang Ka'bah, apa itu?
Hal itu sebagaimana dikatakan Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi atau Awiek. Jabatan yang akan diberikan kepada Sandiaga Uno harus di luar jabatan sebagai Ketua Umum PPP, Sekjen PPP, dan Bendahara Umum PPP.
"Ya tentu Pak Sandi dengan ketokohannya dengan sekaliber beliau tokoh nasional, posisi strategis atau posisi terhormat kita siapkan. Yang jelas bukan tiga tempat, bukan ketua umum, sekjen, bendum, bukan di situ," kata Awiek di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (13/6/2023).
Ia berujar Sandiaga bisa diberikan jabatan di Majelis Pertimbangan Partai hingga menjadi Pengurus Harian. Tetapi hal tersebut belum diputuskan, termasuk peluang Sandiaga menjabat Wakil Ketua Umum.
"Ya salah satu opsi lah ya, toh di DPP kan banyak jabatan. Tapi yang jelas bukan Ketum, Sekjen, Bendum," kata Baidowi.
Juru Bicara PPP ini mengatakan keputusan perihal jabatan Sandiaga akan ditentukan Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono.
"Nanti akan disampaikan oleh Pak Mardiono, akan kita bahas. Tapi yang jelas posisinya bagus lah, nanti akan disampaikan oleh beliau," kata Baidowi.
Sebelumnya, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono menyebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno akan diresmikan menjadi kader partai berlambang ka'bah itu pada Rabu (14/6/2023).
"Hari Rabu itu nanti Insyaallah, nanti hari Rabu secara resmi ini akan kita lakukan penandatanganan ya atas komitmen Pak Sandi berjuang bersama PPP," ujar Mardiono kepada wartawan di Komnas HAM, Minggu (11/6/2023).
Baca Juga: Sandiaga Uno Sudah Tindaklanjuti Permintaan Tetua Badui untuk Matikan Internet
Menurut dia, selepas itu, PPP akan menggelar rapat pimpinan nasional atau Rapimnas untuk membahas jabatan yang akan diemban oleh Sandiaga.
"Kemudian akan segera dalam waktu yang singkat akan kita selenggarakan rapat pimpinan nasional. Nanti di dalam Rapimnas itu lah yang dimiliki mekanisme Partai Persatuan Pembangunan untuk menentukan bahwa Pak Sandi mau kita kasih tugas apa," jelasnya.
Ditanya perihal posisi Sandiaga sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar Pranowo, Mardiono menyebut akan membahas hal tersebut di Rapimnas PPP mendatang.
"Iya kalau itu memang sudah kemudian menjadi kesepakatan rapat pimpinan nasional ya itu yang menjadi keputusan, gitu," katanya.
Sebelumnya, PPP memiliki harapan terkait sosok cawapres yang mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Partai berlambang Kakbah tersebut ingin Sandiaga Uno bisa menjadi cawapresnya Ganjar.
“Saya berharap sekali Sandiaga bisa mendampingi Pak Ganjar, itu harapan kami PPP,” kata Wakil Ketua Majelis Syariah PPP Kiai Haji Haris Shodaqoh saat mendampingi Sandiaga Salahuddin Uno pada kegiatan Silaturahim dan Dialog Tokoh Agama dan Santri di Pondok Pesantren Al-Itqon, Bugen, Semarang, Jumat (9/6/2023) malam.
Haris menganggap sosok Sandiaga tepat mendampingi Ganjar. Sebab, ia menilai Sandiaga bisa mewakili sosok religius sementara Ganjar nasionalis.
“Pak Sandiaga sangat cocok dengan Pak Ganjar. Ternyata saya juga sempat agak kaget, religiusnya itu bukan religius yang sembarangan,” terangnya.
Sementara itu, Sandiaga ikut buka suara soal keinginan PPP tersebut. Sandiaga mengatakan kalau hal tersebut menjadi wewenang dari Plt Ketua Umum PPP Mardiono.
“Itu ranah ketua partai, tapi tentunya saya akan terus memberikan kontribusi berada di tengah-tengah masyarakat. Apa yang menjadi perjuangan harus dekat dengan masyarakat, menyatu dengan masyarakat, dan menghadirkan solusi bagi masyarakat," terangnya.
Berita Terkait
-
PDIP Mempersilakan Partai-Partai Pendukung Ganjar Pranowo Usulkan Nama Calon Wakil Presiden
-
Perindo Diam-diam Usulkan Nama Tuan Guru Bajang Jadi Cawapres Ganjar, Begini Respons PDIP
-
Sandiaga Uno Sudah Tindaklanjuti Permintaan Tetua Badui untuk Matikan Internet
-
Gabung PPP, Sandiaga Uno Bakal Diusulkan ke PDIP Jadi Cawapres Ganjar? Mardiono: Bisa Iya, Bisa Tidak
-
Fix, Sandiaga Uno Berlabuh ke PPP, Pengumuman Resmi Hari Rabu
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Emas Antam Pecah Rekor Lagi, Harganya Tembus Rp 2.095.000 per Gram
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
Terkini
-
Sadar Diri Sakiti Rakyat, Rocky Gerung Puji Nyali Keponakan Prabowo Mundur dari DPR: Sikap Otentik!
-
Said Didu Minta Stop Sanjung Sri Mulyani, Ungkap Borok Dirjen Pajak dan Bea Cukai
-
KPK Perpanjang Masa Penahanan Eks Wamenaker Noel Cs dalam Kasus Pemerasan K3
-
Bantah Periksa Lisa Mariana dalam Kasus BJB untuk Mencari Sensasi, Begini Penjelasan KPK
-
Rencana TNI Laporkan Ferry Irwandi, Komisi I DPR Buka Suara
-
Berani Mundur dari DPR RI, Intip Kekayaan Rahayu Saraswati yang Punya Selera Old Money
-
Anak Ade Komarudin Gantikan Dito Ariotedjo? Idrus Marham Ngarep Kader Golkar Isi Kursi Menpora Lagi
-
Pendidikan Kelas Dunia Rahayu Saraswati, Ponakan Prabowo yang Mundur dari DPR Karena Kepleset Lidah
-
Mahfud MD Memprediksi Akan Ada Reshuffle Lagi Oktober Mendatang
-
Pimpin Rombongan Jemaah, KPK Sebut Ustaz Khalid Basalamah Pakai Kuota Haji Khusus Bermasalah