Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjadjaran (Unpad) melakukan kajian ilmiah dengan judul “Respon Gusi Pada Pengguna Vape Saat Mengalami Peradangan Gusi Buatan (Gingivitas Eksperimental)”. Penelitian klinis tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana produk tembakau alternatif memberikan dampak bagi pertahanan gusi terhadap bakteri plak gigi pada pengguna rokok elektrik dibandingkan perokok.
“Hasil temuan ini membuktikan bahwa pengguna rokok elektrik yang telah berhenti dari kebiasaan merokok menunjukkan perbaikan kualitas gusi, sama seperti yang dialami oleh non-perokok,” kata Dr. Amaliya, drg., Ph.D, salah satu anggota kajian ilmiah tersebut.
3. Komitmen Asosiasi Cegah Perokok Anak
Meski terbukti secara ilmiah minim risiko kesehatan, produk ini tidak boleh dikonsumsi oleh anak-anak di bawah usia 18 tahun, non-perokok, ibu hamil dan menyusui. Tujuan dihadirkannya produk ini untuk membantu perokok dewasa yang memutuskan untuk terus menggunakan produk tembakau/nikotin.
Oleh karenanya, para asosiasi pelaku usaha terus mengedukasi kepada anggota dan masyarakat bahwa produk tembakau alternatif hanya diperuntukan bagi perokok dewasa.
“Kami secara konsisten dan berkelanjutan memberikan edukasi. Hal ini akan mempersempit ruang penyalahgunaan bagi mereka yang tidak memenuhi kriteria untuk menggunakan produk ini,” ujar Ketua Umum Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), Aryo Andrianto.
Ketua Aliansi Vapers Indonesia (AVI), Johan Sumantri, juga mendukung upaya yang dilakukan asosiasi pelaku usaha. Sebagai perwakilan konsumen, dia mendorong kepada anggotanya untuk berpartisipasi dalam menyebarkan informasi produk tembakau alternatif kepada publik.
“Kami siap berkolaborasi dengan teman-teman pelaku usaha dan pemangku kepentingan lainnya dalam menggaungkan kampanye larangan penggunaan produk tembakau alternatif oleh anak-anak di bawah umur 18 tahun,” ucapnya, Selasa (13/6).
4. Pemerintah Inggris Bagikan 1 Juta Rokok Elektrik
Baca Juga: Soroti Zat Adiktif di RUU Kesehatan, Baleg DPR Sebut Tak Ada Larangan Rokok Elektrik
Dukungan Pemerintah Inggris terhadap penggunaan produk tembakau alternatif guna menekan angka prevalensi merokok direalisasikan dengan mendorong satu juta perokok dewasa untuk beralih ke produk tersebut. Kementerian Kesehatan Inggris menargetkan negaranya untuk bebas dari rokok mulai tahun 2030.
Dengan mendukung skema ‘swap to stop’ atau beralih untuk berhenti, pihaknya akan membagikan perlengkapan produk tembakau alternatif secara gratis kepada satu juta perokok.
Berita Terkait
-
Nasib Industri Rokok RI Usai Tembakau di 'Cap' Narkoba
-
Menilik Turunnya Penerimaan Negara Dari Cukai Rokok
-
Dianggap Lebih Aman dari Rokok, 4 Efek Samping Vape yang Perlu Diwaspadai
-
Viral Penghancuran Rokok Elektrik di Sekolah, Netizen: Bisa-bisanya Bawa Begituan!
-
Pekerja Rokok Proklamirkan Dukungan Kepada Wakil Rakyat yang Peduli Nasib Rakyat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela