Suara.com - Polres Jepara akhirnya berhasil mengungkap aksi bejat yang dilakukan pasangan suami istri di wilayahnya. Bagaimana tidak, pasutri berinisial NG (30) dan NP (27) itu tega memperkosa seorang remaja putri berusia 17 tahun.
Tak cuma memperkosa, kedua pelaku juga memaksa korban untuk melakukan 'threesome' atau hubungan intim bertiga.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi? Berikut ini fakta-fakta di balik kasus pemerkosaan oleh pasutri ini.
Berniat menyenangkan suami
Aksi bejat ini bermula ketika suami yang berinisial NG menyampaikan keinginan dan nafsunya untuk melakukan threesome bersama sang istri dan satu orang lainnya.
Mendengar itu, NP sang istri rupanya ingin menyenangkan dan melayani suami dengan mengabulkan keinginan tersebut. Ia lantas mulai mengincar korban yang bisa dipaksa untuk melakukan threesome.
Paksa pacar keponakan tersangka tonton hubungan intim
Setelah berdiskusi, pasutri ini akhirnya mengincar pacar keponakan mereka sebagai korban. Diduga hubungan korban dengan dua pelaku sudah mengenal baik, sehingga korban tidak ragu saat diajak berkunjung ke rumah pelaku.
Korban akhirnya berkunjung ke kediaman pelaku pada Sabtu, 18 Februari 2023 lalu. Dalam kunjungannya itu, korban dipaksa pasutri tersebut untuk menonton mereka berdua melakukan hubungan intim.
Tentu pemaksaan itu membuat korban ketakutan. Terbukti, korban yang masih di bawah umur itu sempat ingin kabur ke luar kamar, tetapi dicegah oleh NG.
"Kejadian tersebut terjadi di kamar tersangka pada Sabtu (18/2/2023) lalu," terang Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan dalam keterangannya.
"Saat itu, korban diminta tersangka melihat tersangka pasutri berhubungan badan. Korban sempat keluar kamar tapi dicegah oleh NG," lanjutnya.
Pelaku istri biarkan suami perkosa korban
Saat berada di kamar pelaku, korban tidak cuma dipaksa mereka berhubungan seks. NG juga melakukan aksi pemerkosaan terhadap korban. NP sendiri juga membiarkan suami memperkosa korban.
Setelah memperkosa, kedua pelaku juga memaksa korban untuk melakukan threesome dengan mereka. Korban yang sudah tidak bisa kabur dan syok, hanya bisa menuruti permintaan bejat pelaku.
Berita Terkait
-
MIRIS! Siswi SMA Tak Kuasa Layani Nafsu Binatang Paman sang Kekasih, Puncaknya Dipaksa Main Bertiga dengan Om dan Tante
-
Keji! 5 Fakta Siswi SMP Mojokerto Dibunuh Lalu Diperkosa Teman Kelas: Pembunuhan Berencana Gegara Iuran
-
Solusi Disfungsi Ereksi dan Ejakulasi Dini, 6 Manfaat Terapi Seks bagi Pasutri yang Kehidupan Ranjangnya di Ujung Tanduk
-
GILA! Gairah Melenceng Pasutri Jepara, Paksa Gadis ABG 'Main' Threesome Berujung Jadi Tersangka Pencabulan
-
BIADAP! Jasad Siswi SMP Mojokerto Diperkosa 2 Kali Setelah Dibunuh Teman
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Orang Tua Wajib Waspada! Kapolri Sebut Paham Ekstrem Kini Susupi Hobi Game Online Anak
-
Aset Sudah Disita tapi Belum Diperiksa, KPK Beri Sinyal Tegas untuk Ridwan Kamil
-
Indonesia Resmi Akhiri KLB Polio Tipe 2, Menkes Ingatkan Anak-anak Tetap Harus Vaksin Sesuai Usia
-
Jaga Warga Diperluas hingga Pedukuhan, Kapolri Tekankan Penyelesaian Masalah Lewat Kearifan Lokal
-
Polisi: Pelaku Ledakan SMAN 72 Pesan Bahan Peledak Online, Kelabui Ortu Pakai Alasan Eskul
-
Kapolri dan Sri Sultan Pimpin Apel Jaga Warga, Perkuat Keamanan Berbasis Komunitas di DIY
-
Grebek Jaringan Online Scam, Otoritas Myanmar Tangkap 48 WNI
-
Prabowo dan Dasco Bertemu di Istana: Bahas Kesejahteraan Ojol hingga Reforma Agraria
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN