Suara.com - Plt Ketua Umum DPP PPP, M Mardiono mengatakan bahwa Sandiaga Uno akan mendapatkan tugas berat setelah resmi menjadi kader PPP. Menurutnya, tugas berat itu menjadi bagian dari plonco setelah sebelumnya Sandiaga sempat menjalani ospek.
Hal itu disampaikan Mardiono dalam sambutannya di acara pemberian KTA kepada Sandiaga Uno di Kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta, Rabu (14/6/2023).
Awalnya Mardiono menyebutkan, jika PPP akan menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) untuk menentukan tugas apa yang akan diemban Sandiaga usai resmi menjadi kader.
"Sekali lagi ahlan wa sahlan dan belum selesai, pak Sandi nanti akan mendapatkan pelonco lagi karena insyallah minggu ini PPP akan menggelar Rapimnas dan di dalamnya di samping juga akan membahas berbagai kesiapan dalam rangka menghadapi pemilu yang sudah di muali dengan tahapan-tahapannya tetapi juga akan membahas dengan bergabungnya pak Sandi menjadi keluarga besar PPP, ini harus kita kasih tugas yang berat," kata Mardiono.
Menurutnya, jajaran elite dan kader PPP sudah mendapatkan tugasnya masing-masing, sehingga Sandiaga diharapkan bisa hadir dalam Rapimnas tersebut.
"Nah, nanti pak Sandi dari rapat pimpinan nasional yang akan kita gelar kalau nggak salah hari Jumat, malam Sabtu pak Sandi nanti mohon hadir untuk menerima tugas yang lebih berat lagi. Ketimbang mungkin yang diemban oleh rekan-rekan yang ada di sini," tuturnya.
Ia mengatakan, tugas berat yang bakal diemban Sandiaga tersebut adalah demi kepentingan Indonesia ke depan. Menparekraf itu pun diminta menyanggupi pemberian tugas berat tersebut.
"Nanti plonconya pak Sandi nanti satu di mohon hadir maka pak Sandi kemungkinan akan mendapat kan tugas yang lebih berat lagi. Sanggup ya pak Sandi ya? Karena ini perjuangan untuk umat untuk indonesia yang sangat kita cintai," ujarnya.
Lebih lanjut, Mardiono meyakini Sandiaga bisa sukses menjalani tugas berat yang akan diemban tersebut. Apalagi dengan rekam jejak Sandiaga itu sendiri.
Baca Juga: Bocoran Jabatan Sandiaga Uno di PPP, Achmad Baidowi: Yang Jelas Bukan Ketum, Sekjen dan Bendum
"Saya tahu track record perjalanan pak Sandi sejak 20 tahun yang lalu. Insyaallah pak Sandi tugas, tugas berat itu insyaallah pak Sandi bisa menjalani," pungkasnya.
Berita Terkait
-
SAH! Sandiaga Jadi Kader Baru PPP; Insya Allah Berkah
-
Kader Spesial! PPP Bakal Gelar Rapimnas Akhir Pekan untuk Tentukan Jabatan Sandiaga Uno
-
Sandiaga Uno Resmi Gabung PPP, Mardiono: Beliau Dinyatakan Lulus Ospek, Ahlan Wa Sahlan
-
Datangi Kantor PPP dengan Senyum Lebar, Sandiaga Resmi Jadi Kader Partai Kakbah
-
Singapura Bisa 4 Hari, Sandiaga Uno Janji Konser Coldplay di Indonesia Tambah Sehari Lagi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun
-
Kemenbud Resmi Tetapkan 85 Cagar Budaya Peringkat Nasional, Total Jadi 313
-
Bukan Sekadar Viral: Kenapa Tabola Bale dan Tor Monitor Ketua Bisa Menguasai Dunia Maya?
-
Muncul SE Kudeta Gus Yahya dari Kursi Ketum PBNU, Wasekjen: Itu Cacat Hukum!
-
Drone Misterius, Serdadu Diserang: Apa yang Terjadi di Area Tambang Emas Ketapang?