Suara.com - PDI P sempat mengusulkan pemilu dengan sistem proporsial tertutup, namun wacana itu ditolak oleh 8 parpol. Lantas apa itu pemilu terbuka dan tertutup?
Merangkum berbagai sumber, sistem pemilu proporsional adalah sistem pemilihan di mana dalam satu daerah, pemilih memilih beberapa wakil.
Sistem ini berpeluang menggabungkan partai alias koalisi untuk memperoleh kursi dan memiliki dua sistem, yaitu sistem pemilu proporsional terbuka dan sistem proporsional tertutup.
Apa Itu Pemilu Terbuka dan Tertutup
1. Pemilu Proporsional Terbuka
Pemilu proporsional terbuka adalah sistem pemilu di mana pemilih langsung memiih wakil-wakil legislatifnya.
2. Pemilu Proporsional Tertutup
Pemilu proporsional tertutup kebalikan dari sistem terbuka yaitu pemilih hanya dapat memilih partai politik, bukan wakilnya.
Perbedaan dua sistem pemilu ini ada banyak, di antaranya pelaksanaan, penetapan calon pemilih, metode pemberian suara dan tingkat kesetaraan calon.
Baca Juga: Hasto PDIP Tuntut Pertanggungjawaban Denny Indrayana di Hadapan Publik Soal Putusan MK
Pelaksanaan
Dalam sistem proporsional terbuka, parpol mengajukan daftar calon yang tak disusun berdasarkan nomor urut. Sedangkan pada sistem tertutup, parpol mengajukan daftar calon berdasarkan nomor urut yang ditentukan oleh partai.
Penetapan calon pemilih
Pada sistem terbuka, penetapan calon terpilih berdasar pada suara terbanyak, sedangkan dalam sistem tertutup, penetapan calon ditentukan berdasar nomor urut.
Metode pemberian suara
Seperti yan dijelaskan di atas, dalam sistem proporsional terbuka, pemilih langsung mencoblos nama calon, namun dalam sistem tertutup pemilih hanya bisa memilih parpolnya saja.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang