Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri membantah kabar yang menyebut bahwa dirinya membocorkan dokumen penyelidikan di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).
Firli bahkan menyatakan tidak akan mempertarukan karirnya sebagai polisi selama 38 tahun.
"Saya ini sudah 38 tahun menjadi polisi. Saya tidak pernah menghancurkan karir saya. Jadi apapun yang dikatakan orang, saya pastikan saya tidak pernah melakukan itu," kata Firli di Gedung KPK, Jakarta pada Kamis (15/6/202).
Dia bahkan menyebut, tidak pernah memberikan dokumen penyelidikan kepada siapapun. Hal tersebut dikatakan tidak akan terjadi, lantaran dia akan susah mendapatkan dokumen penyelidikan.
"Bapak bisa bayangkan pak, kalau seandainya ini (ambil kertas di meja) disebut dokumen telaah, penyelidikan, atau apapun itu di meja kita. Kita tidak punya kesmepatan untuk memfotokopi dan tidak ada niat kita untuk melakukan itu," ujarnya.
Firli juga mengaku, tidak mengenal pria dalam video yang menyebut namanya memberilkan dokumen.
"Tapi yang pasti, orang dalam video itu saya tidak kenal," ujarnya.
Firli pun menyerahkan perkara tersebut ke Dewas Pengawas KPK, memutus dirinya melakukan pelanggara etik, atau tidak.
Dia juga menyebut dirinya sudah menjalani proses klarifkasi.
Baca Juga: Firli Bahuri: KPK Sedang Selidiki Kasus Korupsi Izin Usaha Pertambangan di Kementerian ESDM
"Biarlah nanti Dewas KPK memastikan, menyampaikan siapa sesungguhnya yang memberikan catatan atau dokumen itu," tegasnya.
Sebelumnya diberitakan, beredar rekaman video diduga penggeledahan oleh KPK di lingkungan Kementerian ESDM.
Dalam video itu nama Firli Bahuri disebut seorang pria yang mengenakan kacamata.
Pria tersebut ketika ditanya mengaku mendapatkan kertas yang ditunjukkan kepadanya diperoleh dari Firli.
"Itu dari Pak Menteri, dapatnya dari Pak Firli. Dari Pak Firli dapatnya. Sebaiknya jangan ya, sensitif," potongan dialog dikutip Suara.com dari akun Twitter @dimdim0783.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak