Suara.com - Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengusulkan penambahan dana desa hingga Rp5 miliar. Menurutnya, hal ini diperlukan demi menghapus stunting dan kemiskinan ekstrem di desa-desa seluruh Indonesia.
Ia menyebut dana tersebut bisa mengakomodir kebutuhan di desa, mulai dari kesehatan, infrastruktur, hingga mencegah korupsi. Usulan tersebut artinya lebih besar lima kali lipat ketimbang dana desa saat ini yang memiliki besaran Rp1 miliar.
"Dana Desa harus ditambah, kalau pembangunan mau efektif dan bebas korupsi, satu-satunya cara adalah Dana Desa diperbesar," ujar Cak Imin dalam keterangan tertulisnya saat menyambangi Desa Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Minggu (18/6/2023).
"Rp5 Miliar itu penambahan minimum untuk mengatasi persoalan seperti stunting dan kemiskinam ekstrem," katanya menambahkan.
Penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem di desa-desa wajib melibatkan Desa sebagai pelaku utama, seperti inisiatif konvergensi stunting dalam perencanaan pembangunan desa perlu dikembangkan sebagai platform desa dalam penanganan stunting.
Karena itu, Cak Imin mengatakan perlunya konsolidasi program dan pendanaan yang tersebar di berbagai program yang tersebar di Kementerian/Lembaga untuk peningkatan kapasitas Desa.
"Progam ini nantinya dikonsolidasikan menjadi satu program yaitu Pemberantasan Kemiskinan Ekstrem, Stunting dam kesejahteraan warga desa," kata Ketua Umum DPP PKB ini.
Sebagai contoh, APBN 2023 mengalokasi anggaran ketahanan pangan lebih dari Rp100 Triliun, perlindungan sosial Rp476 Triliun, dan subsidi ketahanan energi Rp341 Triliun, yang dilaksanakan oleh K/L.
"Jika direlokasi dan dimaksimalkan maka Dana Desa bisa ditambah menjadi Rp5 Miliar setiap desa," kata Gus Muhaimin.
Baca Juga: DPR Berangkatkan 40 Anggota Dewan Ke Arab Untuk Awasi Haji, Klaim Tak Semua Pakai Pesawat Garuda
Lebih jauh, jika Dana Desa 5 kali lipat menjadi Rp 5 miliar perdesa per tahun, pada tahun 2024-2029 (5 tahun), maka Desa Indonesia bisa lebih maju dan mandiri.
Nantinya, desa tertinggal dan sangat tertinggal tidak akan ada lagi jika dananya dinaikkan. Desa Mandiri naik menjadi 55 ribu desa dan Sisanya menjadi Desa Maju.
"Jika Pemerintah ingin mencapai target nol persen kemiskinan ekstrem tahun 2024 dan nol persen stunting pada tahun 2030 maka prasyaratnya Desa harus menjadi Pusat Pembangunan Nasional," pungkasnya.
Berita Terkait
-
DPR Berangkatkan 40 Anggota Dewan Ke Arab Untuk Awasi Haji, Klaim Tak Semua Pakai Pesawat Garuda
-
PAN Sodorkan Nama Erick Thohir, Peluang Cak Imin Jadi Cawapres Prabowo di Pilpres 2024 Semakin Kecil
-
Anggap Penting, Cak Imin Masih Tunggu Waktu Pasti Bertemu Megawati
-
Awalnya Sempat Deg-degan, Kini Cak Imin Merasa Plong MK Putuskan Sistem Pemilu 2024 Tetap Terbuka
-
5 Sentilan Jokowi Soal APBN dan APBD yang Kerap Dipakai untuk Program Absurd
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!