Suara.com - Partai Gerindra menggelar acara konsolidasi bersama Dewan Pimpinan Luar Negeri (DPLN) Gerindra Malaysia, Minggu (18/6/2023). Dalam kesempatan itu, para Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Malaysia menyampaikan keluhan sulitnya membuat dokumen berupa paspor kepada Wakil Ketua MPR RI, Ahmad Muzani dan anggota DPR RI dari Fraksi Gerindra, Himatul Aliyah.
Keluhan ini disampaikan oleh salah satu WNI yang juga PMI di Malaysia, Hasyim Said. Menurutnya, KBRI Malaysia cenderung mempersulit pembuatan paspor bagi PMI ilegal yang bekerja di Malaysia.
Seharusnya, kata Hasyim, KBRI mempermudah pembuatan paspor bagi PMI ilegal agar keberadaannya dan legalitasnya dapat terjamin selama bekerja di Malaysia.
"Masalah hari hari yang kami hadapi saat ini adalah sulitnya pembuatan paspor Pak. Harapan saya, saya ingin lebih dipermudah pembuayan paspor di KBRI Kuala Lumpur dan KJRI Penang dan KJRI Johor. Pembuatan paspor kami-kami sangat lambat," ujar Hasyim kepada wartawan.
Menanggapi keluhan ini, Muzani mengaku bakal menyampaikan masalah tersebut langsung kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dia menjelaskan, saat ini pemerintah Malaysia di bawah kepemimpinan PM Anwar Ibrahim telah mempermudah warga negara asing untuk mempermudah penyelesaian dokumen-dokumen.
"Itu sebabnya pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk melayani WNI kita dengan baik terkait pembuatan dokumen dan paspor. Namun setelah mendapat kabar seperti ini kami prihatin dan saya akan meneruskan masalah ini kepada presiden Jokowi. Kebijakan yang baik antar kedua negara justru terhambat oleh birokrasi kita sendiri," tutur Muzani.
Tidak hanya itu, Muzani juga mendapat laporan biaya pembuatan dokumen paspor yang seharusnya terjangkau justru dipatok jauh dari harga resmi. Ia mengaku prihatin karena semestinya negara menjamin keamanan dan kepastian bagi legalitas dokumen PMI yang berada di Malaysia.
"Negara-negara lain mudah mengurus dokumen tapi kenapa kita mempersulit diri sendiri. Karena itu kami berharap KBRI dan KJRI harus membuka dan mempermudah pelayan pelayanan ini, kalau perlu digratiskan, kalau perlu buka nonstop 24 jam. Mumpung pemerintah Malasysia membuka diri," imbuh dia.
Baca Juga: PAN Sodorkan Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo, Gerindra: Ada Syaratnya
Berita Terkait
-
PAN Sodorkan Erick Thohir Jadi Cawapres Prabowo, Gerindra: Ada Syaratnya
-
Nggak Cuma Ikut Ospek, Sandiaga Uno Rela Pakai Duit Sendiri Buat Jadi Cawapres dari PPP
-
Andai PDIP dengan Demokrat Koalisi usai Puan-AHY Bertemu, Gerindra Akui Tak Gentar
-
Gerindra Sebut Tak Ada Yang Spesial Di Pertemuan AHY-Puan
-
Prabowo Ungguli Ganjar-Anies Versi Lembaga Survei, Gerindra: Sudah Takdirnya Jadi Presiden
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
Terkini
-
Sentil Pejabat yang 'Flexing', Rocky Gerung Sebut Prabowo Perlu Sosok Jujur untuk Kendalikan Bencana
-
Punya Harta Rp 79 Miliar, Asal-Usul 29 Bidang Tanah Bupati Bekasi Jadi Sorotan
-
Akhir Pelarian Kasidatun HSU: Bantah Tabrak KPK, Diduga Terima Aliran Dana Rp1 Miliar
-
Drama Berakhir di Polda: Erika Carlina Resmi Cabut Laporan terhadap DJ Panda
-
4 Kritik Tajam Dino Patti Djalal ke Menlu Sugiono: Ferrari Kemlu Terancam Mogok
-
Habiburokhman: KUHAP Baru Jadi Terobosan Konstitusional Reformasi Polri
-
Mekanisme Khusus MBG Saat Libur Nataru: Datang ke Sekolah atau Tak Dapat
-
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polda Metro Jaya Siagakan 5.044 Personel Gabungan!
-
Walhi Sumut Bongkar Jejak Korporasi di Balik Banjir Tapanuli: Bukan Sekadar Bencana Alam
-
Jelang Nataru, Kapolda Pastikan Pasukan Pengamanan Siaga Total di Stasiun Gambir