Suara.com - Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad angkat bicara soal PAN yang menyodorkan nama Erick Thohir sebagai bakal calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto. Ia menyinggung terdapat syarat yang harus dipenuhi.
Sufmi Dasco Ahmad tak merinci apa saja syarat yang dimaksud. Namun, ia menyebut pemberian syarat adalah hal yang biasa bagi partai yang ingin masuk koalisi.
"Saya pikir kan begini, setiap partai yang melakukan koalisi tentunya juga akan memberikan syarat-syarat yang diberikan kepada calon koalisinya dan itu saya pikir hal yang wajar," ujar Dasco di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Minggu (18/6/2023).
Dasco pun memastikan sejauh ini belum ada keputusan mengenai Cawapres, khususnya untuk Erick Thohir. Tahapan ini akan lebih dulu dibahas bersama PKB selaku anggota Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
"Perlu nanti akan dibicarakan dan diputuskan bersama-sama," katanya.
Nama Erick Thohir menjadi 'hidangan wajib' yang dibicarakan dalam pertemuan antara elite Partai Amanat Nasional dan Partai Gerindra di kantor DPP PAN, Selasa siang ini. Sejak awal, PAN memang kencang menyodorkan nama Erick untuk menjadi cawapres, baik ke Ganjar Pranowo maupun ke Prabowo Subianto.
Dalam pertemuan dengan Gerindra, tentu menjadi kesempatan bagi PAN untuk membuat Gerindra menimbang-nimbang nama Menteri BUMN itu menjadi cawapres untuk Prabowo.
"Apakah tadi disebut? Rasanya untuk urusan Pak Erick Thohir masuk dalam menu wajib pertemuan," kata Sekjen PAN Eddy Soeparno dalam konferensi pers usai pertemuan, Senin (5/6/2023).
Eddy lantas mengungkapkan mengapa PAN begitu kukuh menyodorkan nama Erick, kendati Erick bukan merupakam kader. Ia berdalih kedekatan antara Erick dan PAN menjadi alasan, selain tentu elektabilktas Erick sebagai cawapres yang kekinian dinilai moncer.
Baca Juga: Nggak Cuma Ikut Ospek, Sandiaga Uno Rela Pakai Duit Sendiri Buat Jadi Cawapres dari PPP
"Mungkin teman-teman media sudah tahu bahwa PAN memiliki kedekatan khusus dengan Pak Erick Thohir, Pak Erick Thohir sering beragenda dengan PAN, berkegiatan dengan PAN, hadir di acara-acara besar. Bahkan akhir-akhir ini kok sering menggunakan kemeja bernuansa biru, jadi kedekatan kita dengan Pak Erick Thohir sudah sangat kental," kata Eddy.
Sementara itu, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani membenarkan ihwal adanya pembahasan kans Erick menjadi cawapres Prabowo dalam pertemuan dengan PAN hari ini.
"Ya tadi memang nama Erick Thohir bukan hanya diangkat, menjadi menu wajib yang harus diomongkan. Karena itu kami merasa terhormat siapapun nama yang diusungkan itu adalah orang-orang yang dianggap terbaik, berbakti kepada bangsa dan negara," kata Muzani.
"Kami menyimak dengan bersama, mudah-mudahan akan menyampaikan hasil pembicaraan itu dengan Pak Prabowo Subianto," sambung Muzani.
Berita Terkait
-
Nggak Cuma Ikut Ospek, Sandiaga Uno Rela Pakai Duit Sendiri Buat Jadi Cawapres dari PPP
-
Erick Thohir Berikan Tanggapan Absennya Messi pada Pertandingan Melawan Timnas Indonesia
-
Kecewakan Pendukung saat Gabung Pemerintahan Jokowi, Prabowo Tidak Menyesal
-
Andai PDIP dengan Demokrat Koalisi usai Puan-AHY Bertemu, Gerindra Akui Tak Gentar
-
Gaduhkan Negara saat Gabung Pemerintah, Begini Sejarah Hubungan Prabowo dan Jokowi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu