Suara.com - Nama Abdussalam Rasyidi Panji Gumilang yang merupakan seorang pimpinan sekaligus pendiri Pondok Pesantren Al Zaytun memang menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak, sosoknya menjadi sorotan karena dianggap kontroversial.
Salah satu kontroversinya antara lain adalah pelaksanaan sholat Idul Fitri yang menyimpang, di mana jamaah perempuan berada di belakang imam dan bersebelahan dengan jamaah laki-laki.
Kemudian, Panji Gumilang juga diketahui tengah berencana akan membangun gereja serta pesantren Kristen di Al Zaytun. Bahkan, Panji Gumilang juga dihujat lantaran menghalalkan zina, di mana ia mengatakan bahwa penebusan dosa zina bisa diganti dengan uang.
Selain itu, Panji Gumilang juga ingin menjadikan wanita sebagai khatib sholat Jumat di Al Zaytun. Dan yang terbaru, Panji Gumilang meragukan kebenaran Al-Qur'an.
Ponpes Al Zaytun milik Panji Gumilang diduga menyebarkan aliran sesat di lingkungan Ponpes Al Zaytun. Benarkah demikian? Berikut ini adalah ulasan mengenai profil pendiri Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang.
Profil Pendiri Ponpes Al Zaytun
Panji Gumilang adalah sosok kelahiran Gresik, 30 Juli 1956 dan merupakan alumni Pondok Pesantren Gontor dan IAIN Syarif Hidayatullah. Panji mendirikan Yayasan Pesantren Indonesia dan membangun Ponpes Al Zaytun, pondok tersebut diresmikan oleh Presiden RI Ketiga, BJ Habibie.
Pada 2004 silam, Panji diklaim mendapatkan gelar Doktor Honoris Causa di bidang manajemen dari kampus Inggris dan Amerika Serikat, di mana gelar itu didapatkannya karena ia dinilai berjasa dan membawa perubahan pada bidang pendidikan Indonesia.
Panji Gumilang menerapkan sistem pendidikan satu pipa yang berarti pendidikan formal yang tak terputus dari tingkat dasar hingga tinggi, di mana hal ini berdasarkan penelitian pendidikan Islam Tabroni Roni (2019). Panji juga telah ditetapkan sebagai Petugas Rabithah ‘Alam Islami yang ditugaskan di Majelis Ulama Islam Malaysia Sabah bahagian Dakwah pada tahun 1982 hingga 1989.
Baca Juga: LBM PWNU Jabar: Mondok di Al Zaytun Haram, Ajarannya Menyimpang
Selain itu, Panji juga sempat menjabat sebagai Presiden Perhimpunan Keluarga Besar Indonesia Sabah Malaysia (PERKISA), di mana jabatan tersebut diembannya pada tahun 1982 hingga 1989.
Pimpinan Ponpes Al Zaytun itu juga pernah menduduki jabatan Ketua Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah pada 2006 sampai dengan 2013.
Kontributor : Rishna Maulina Pratama
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Breaking News!! Ponpes Al Zaytun Indramayu Dibakar
-
Didemo Warga, Santri Ponpes Al Zaytun Malah Nyanyi Lagu Yahudi
-
Arti Havenu Shalom Aleichem, Lagu Viral yang Dinyanyikan Ponpes Al Zaytun
-
Ulah Panji Gumilang Dedengkot Al Zaytun Bikin Resah Ulama, Kiai Aceh Geram Minta Polisi Tangkap: Kalau Perlu Tembak Mati!
-
LBM PWNU Jabar: Mondok di Al Zaytun Haram, Ajarannya Menyimpang
Terpopuler
- 6 Mobil Terbaik untuk Lansia: Fitur Canggih, Keamanan dan Kenyamanan Optimal
- 10 Mobil Mini Bekas 50 Jutaan untuk Anak Muda, Sporty dan Mudah Dikendarai
- 5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah yang Cocok untuk Multitasking dan Berbagai Kebutuhan
- 6 Motor Paling Nyaman untuk Boncengan, Cocok buat Jalan Jauh Maupun Harian
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
Pilihan
-
OJK Lapor Bunga Kredit Perbankan Sudah Turun, Cek Rinciannya
-
Profil PT Abadi Lestari Indonesia (RLCO): Saham IPO, Keuangan, dan Prospek Bisnis
-
Profil Hans Patuwo, CEO Baru GOTO Pengganti Patrick Walujo
-
Potret Victor Hartono Bos Como 1907 Bawa 52 Orang ke Italia Nonton Juventus
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
Terkini
-
KPK Tunggu 3 Perkara yang Diduga Jadi Sumber TPPU SYL
-
Gus Ipul Benarkan Penasihat Khusus Ketum PBNU Dicopot Imbas Isu Zionisme
-
Tepis Narasi di Medsos, KPK Tunjukkan Perbandingan Kapal ASDP dengan Kapal Tua PT JN
-
Alibi Bangkai Anjing Terkuak, Polisi Bongkar Cara Ayah Tiri Tipu Saksi untuk Buang Jasad Alvaro
-
Hasil Riset Sebut Penerimaan Publik Terhadap Program Kemendikdasmen Sangat Tinggi, Ini Paparannya
-
Bawa Misi Pendidikan Vokasi, Gubernur Pramono Bidik Kerja Sama dengan Siemens di Jerman
-
KPK Buka Peluang Periksa Menkes Budi Gunadi Terkait Kasus RSUD Koltim, Ada Aliran Dana?
-
Pura-pura BAB, Pembunuh Bocah Alvaro Gantung Diri Pakai Celana Panjang di Ruang Konseling Polres
-
Dana Pemda Rp203 Triliun Mengendap di Bank, Begini Penjelasan Mendagri Tito ke Prabowo
-
Prabowo Perintahkan Audit Kematian Ibu Hamil di Papua, Aktivis Sebut Kasus Femisida