Suara.com - Hasil jajak pendapat Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan mayoritas masyarakat tidak setuju calon presiden sebagai petugas partai.
"Sebesar 69.9 persen publik menyatakan kurang setuju atau tidak setuju sama sekali jika presiden adalah petugas partai, yang menyatakan setuju sebesar 17.5 persen," kata peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby di Kantor LSI Denny JA, Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (19/6/2023).
Bahkan, pemilih PDIP selaku partai yang menyematkan status petugas partai kepada bakal calon presidennya, Ganjar Pranowo juga tidak setuju dengan hal tersebut. Sebanyak 78 persen pendukung PDIP tidak setuju calon presiden sebagai petugas partai.
"Pemilih Gerindra 71.6 persen (tidak setuju), Golkar 75.4 persen, PKB 64.7 persen, NasDem 68.1 persen, Demokrat 76.5 persen, PKS 81.3 persen, PAN 76.7 persen, dan PPP 60 persen," tutur Adjie.
Dari sisi pemilih calon presiden, sebanyak 49.1 persen pemilih setuju dengan presiden sebagai petugas partai sementara sebanyak 40.3 persen pemilih Prabowo Subianto tidak setuju.
Perlu diketahui, survei ini dilakukan pada 30 Mei sampai 13 Juni 2024 dengan survei tatap muka menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia secara proporsional.
Selain itu, LSI Denny JA juga menambahkan informasi dengan analisa metode kualitatif seperti analisis media, wawancara mendalam, pendapat ahli, dan focus group discussion (FGD).
Berita Terkait
-
Aneh Tapi Nyata! Penggemar Jokowi Justru Dukung Prabowo, Bukan Ganjar
-
Demokrat Cari Jalan Terbaik Buat AHY, Pengamat: Peluang Ganjar Lebih Besar Dibanding Anies
-
Ganjar soal TGB Masuk Bursa Cawapres: Baguslah
-
Puan-AHY Bertemu, Posisi Anies Baswedan Disebut Bisa Makin Sulit
-
Soal Pertemuan Puan Maharani-AHY, Gibran: Bagus, Terlihat Akrab
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- 7 Rekomendasi Lipstik Mengandung SPF untuk Menutupi Bibir Hitam, Cocok Dipakai Sehari-hari
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Lipstik Halal dan Wudhu Friendly yang Aman Dipakai Sehari-hari, Harga Mulai Rp20 Ribuan
Pilihan
-
Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
-
Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Pabrik Sepatu Merek Nike di Tangerang PHK 2.804 Karyawan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah mulai Rp 1 Jutaan, Cocok untuk Ojol!
Terkini
-
Mengapa Jakarta Selatan Kembali Terendam? Ini Penyebab 27 RT Alami Banjir Parah
-
Korupsi Pertamina Makin Panas: Pejabat Internal Hingga Direktur Perusahaan Jepang Diinterogasi
-
Mengapa Kemensos Gelontorkan Rp4 Miliar ke Semarang? Ini Penjelasan Gus Ipul soal Banjir Besar
-
Soal Progres Mobil Nasional, Istana: Sabar Dulu, Biar Ada Kejutan
-
Kenapa Pohon Tua di Jakarta Masih Jadi Ancaman Nyawa Saat Musim Hujan?
-
Tiba di Korea Selatan, Ini Agenda Presiden Prabowo di KTT APEC 2025
-
Wakapolri Ungkap Langkah Pembenahan Polri: Aktifkan Pamapta dan Modernisasi Pelayanan SPKT
-
Pernah Jadi Korban, Pramono Anung Desak Perbaikan Mesin Tap Transjakarta Bermasalah
-
Skandal Whoosh Memanas: KPK Konfirmasi Penyelidikan Korupsi, Petinggi KCIC akan Dipanggil
-
Formappi Nilai Proses Etik Lima Anggota DPR Nonaktif Jadi Ujian Independensi MKD