Salah satu yang mengemuka dalam hasil survei LSI Denny JA tersebut adalah adanya beberapa hal yang dinilai sebagai kemiripan antara Jokowi dan Soeharto.
Salah satunya adalah mengenai pembangunan yang dilakukan oleh keduanya. Dalam masa kepemimpinannya dua periode, Jokowi diketahui banyak membangun sejumlah infrastruktur, diantaranya jalan dan bendungan.
Begitu pula dengan Soeharto. Peneliti LSI Denny JA Adjie Alfaraby mengatakan. Terlepas dari sisi negatifnya karena dianggap sebagai pemimpin yang otoriter, Soeharto dinilai memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
"Pak Harto dikenal mampu membangun fondasi ekonomi Indonesia ya. Pak Harto di bidang ekonomi sampai saat ini masih dikenang oleh publik,” kata Alfaraby.
“Sehingga hal inilah yang kemudian membuat publik menilai Pak Harto termasuk salah satu presiden berhasil memimpin Indonesia, selain faktor personalnya ya yang dekat dengan rakyat," lanjutnya..
Terlepas dari hasil survei tersebut, dalam beberapa hal, gaya kepemimpinan Jokowi pernah dinilai mirip dengan Soeharto oleh Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI).
Hal itu terungkap dalam salah satu unggahan diakun Instagram @yayasanlbhindonesia pada Minggu (13/2/2022) lalu.
Namun, dalam unggahan itu, YLBHI lebih menyoroti mengenai kesamaan Jokowi dan Soeharto di sektor pembangunan yang justru banyak merugikan masyarakat.
Menurut YLBHI, pembangunan yang dilakukan pada masa Jokowi dan Soeharto sama-sama menyingkirkan keadilan masyarakat.
Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Baswedan Hina Presiden Jokowi, Langsung Diringkus Aparat!
Alih-alih bermanfaat bagi masyarakat, pembangunan yang dilakukan oleh kedua pemimpin itu justru dianggap mengorbankan kepentingan masyarakat.
YLBHI juga menyoroti kesamaan Jokowi dan Soeharto dalam hal kekuasaan dan melanggengkan oligarki.
Menurut YLNHI hal itu dilakukan dengan cara merampas dan merusak lingkungan, menstigma rakyat yang melawan dengan cap komunis, radikal dan anarko.
Lalu menangkap, mengkriminalisasi bahkan tak segan melakukan Tindakan represi pada rakyat, sehingga jatuh korban jiwa.
Kontributor : Damayanti Kahyangan
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Anies Baswedan Hina Presiden Jokowi, Langsung Diringkus Aparat!
-
Mimpi SBY Jalan Bareng Jokowi dan Megawati 'Terbentur' Keterbatasan Moda Transportasi ke Pacitan
-
Setiap Rezim di Indonesia Punya Istilah Berbeda, Nicho Silalahi Tunjukkan Sebutan untuk Rezim Jokowi
-
Denny Siregar Bereaksi Soal Jokowi yang Dianggap Lebih Sering Bertemu Prabowo Dibanding Ganjar Pranowo
-
Usai Hadapi Argentina, FIFA Beri Pujian untuk Indonesia
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia