Suara.com - Anggota DPRD DKI Fraksi PSI, William Aditya Sarana, menyampaikan pujian kepada eks Gubernur Anies Baswedan atas pembangunan transportasi umum yang dilakukan saat menjadi kepala daerah. Padahal, William selama ini merupakan sosok yang kerap mengkritik Anies.
William sendiri dikenal saat mengungkap anggaran janggal pengadaan lem aibon senilai Rp 82 miliar tahun 2019 lalu saat penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Pujian ini disampaikan William dalam kegiatan diskusi publik di kantor Fraksi PSI DPRD DKI, Selasa (20/6/2023). Dalam kesempatan itu, William menyebut Anies cukup berhasil mengembangkan transportasi umum karena melakukan integrasi antar moda.
"Pak Anies menurut saya cukup berhasil saat itu. Dari Busway ke JakLingko. Lalu dari Busway ke MRT dan sebagainya. Integrasi ini perlu kita kembangkan terus," ujar William.
Menurutnya, pengintegrasian transportasi perlu dilakukan untuk mengalihkan penggunaan angkutan pribadi ke massal. Masyarakat jadi lebih nyaman menggunakannya karena peralihan ke moda lainnya jadi lebih mudah.
"Karena biasanya orang tidak mau naik transportasi umum karena jarak dia dari transportasi umum terdekat itu cukup jauh," ucapnya.
Karena itu, ia berharap nantinya Calon Gubernur dalam Pilkada 2024 mendatang turut mengembangkan integrasi transportasi.
"Kita harus memilih pemimpin yang mengeri masalah Jakarta karena Jakarta ini penuh dengan masalah-masalah kota yang mungkin terus berprogres untuk percepatan," pungkasnya.
Baca Juga: Viral PSI Usul Sistem Kepesertaan BPJS Kesehatan Dihapus: Ini 10 Poinnya, Jadi Trending!
Berita Terkait
-
Tak Masalah Jika Kaesang Pangarep Pilih Berlabuh ke PDIP, Wasekjen PSI Tegaskan yang Jadi Fokus Utama Pihaknya
-
Dalih Perbaiki Kualitas Udara, Ketua DPRD DKI Minta Warga Beli Mobil Listrik: Harganya Gak Mahal
-
Batal Resign dari PSI, Anggara Wicitra Sastroamidjojo Lanjut Jadi Anggota DPRD DKI hingga Tahun Depan
-
Viral PSI Usul Sistem Kepesertaan BPJS Kesehatan Dihapus: Ini 10 Poinnya, Jadi Trending!
-
Memilih Depok Sebagai Kepala Daerah, Kaesang: Solo Sudah Pasti Menang Saya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu