Seorang pria asal Tangerang yang mempunyai bobot tubuh mencapai 300 kg, Muhammad Fajri meninggal dunia pada Kamis (22/62023) pukul 01.25 WIB. Ia menghembuskan napas terakhirnya di RS Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat di usianya yang masih 27 tahun.
Dokter Sidharta Kusuma Manggala, KSM Anestesiologi dan Perawatan Intensif RSCM menyebut Fajri sempat mengalami syok septik karena adanya komplikasi infeksi berat sebelum dinyatakan meninggal dunia.
Sebelum meninggal, Fajri juga mengalami luka di sekujur tubuh karena terbatasnya ruang gerak akibat obesitas yang dialami dan mengalami gangguan pada berbagai organ.
Kaki kanan Fajri membesar diduga karena sumbatan yang terjadi akibat kecelakaan yang pernah ia alami. Jenazah Fajri dimakamkan pada hari ini, Kamis (22/6/2023) di TPU Menteng Pulo pada pukul 14.00 WIB. Proses pemakaman Fajri dilakukan dengan bantuan tim pemadam kebakaran.
Lantas, apa itu syok septik yang dialami Fajri pria obesitas 300kg? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Mengutip dari Cleveland Clinic, syok septik merupakan sebuah kondisi medis serius yang bisa terjadi apabila adanya infeksi di tubuh. Hal tersebut menyebabkan tekanan darah sangat rendah dan kegagalan organ karena sepsis. Syok septik ini bisa mengancam jiwa dan membutuhkan penanganan medis dengan cepat.
Gejala syok septik bisa terjadi karena adanya komplikasi berat dari sepsi, pada saat infeksi sudah menyebar ke seluruh bagian tubuh melalui aliran darah. Dalam kondisi tersebut, infeksi yang meluas bisa menyebabkan kerusakan berbagai organ, dan bahkan bisa mengancam nyawa.
Masih dalam laman yang sama, disebutkan bahwa setiap infeksi bisa menyebabkan sepsis yang selanjutnya bisa menjadi awal terjadinya syok septik apabila memburuk. Tak semua infeksi bisa menyebabkan sepsis atau syok septik.
Syok septik ini juga merupakan tahap ketiga dari sepsis. Adapun tanda-tanda awal meliputi:
- Detak jantung cepat
- Demam atau hipertermia (suhu tubuh rendah)
- Gemetar atau menggigil
- Kulit hangat, lembab, atau berkeringat
- Kebingungan atau disorientasi
- Hiperventilasi (pernapasan cepat)
- Sesak nafas
Biasanya, pada saat sepsis berubah menjadi syok septik, akan ada gejala tambahan, di antaranya:
- Tekanan darah sangat rendah
- Pusing
- Keluaran urine sedikit atau bahkan tidak ada
- Palpitasi jantung
- Anggota tubuh yang dingin hingga pucat
- Adanya ruam pada kulit
Penyebab Syok Septik
Bakteri menjadi bagian besar penyebab adanya infeksi, tetapi virus dan jamur juga bisa menyebabkan infeksi dan sepsis. Infeksi bisa dimulai di mana saja. Namun, biasanya dimulai dari kandung kemih, paru-paru, atau bahkan perut.
Resiko penyakit ini akan meningkat apabila seseorang mempunyai sistem kekebalan tubuh yang lemah, seperti misalnya bayi baru lahir, lansia yang berusia di atas 65 tahun, wanita hamil, para pengguna narkoba, orang dengan sendi buatan atau katup jantung buatan, hingga orang yang mengidap kondisi medis kronis seperti AIDS, diabetes, leukemia, atau limfoma, hingga gangguan kekebalan.
Tak hanya itu, orang yang baru saja mengalami infeksi, operasi, transplantasi, atau implan menjadi orang-orang yang risiko sepsisnya meningkat.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Berita Terkait
-
Pakai Pulley System, Puluhan Orang Berjibaku Turunkan Jenazah Fajri Pria Obesitas Berbobot 300 Kg ke Liang Lahat
-
Fajri Pria Obesitas 300 Kg Dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Dibawa Pakai Forklift dari Ambulans
-
Fajri, Pria Obesitas 300 Kg, Dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Keluarga Minta Tak Diliput
-
Dimasukkan ke Liang Kubur Pakai Forklit, Pemakaman Fajri Pria Berbobot 300 Kg Berlangsung Dramatis
-
Muhammad Fajri, Lelaki Obesitas Seberat 300 Kg Asal Tangerang Meninggal Dunia
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini