Suara.com - Hubungan inses atau perkawinan sedarah tengah menjadi topik yang banyak diperbincangkan. Tepatnya usai Wali Kota Bukittinggi, Erman Safar mengungkap ada kasus seperti itu di daerahnya yang melibatkan ibu dan anak kandungnya sendiri.
Dikatakan oleh Erman, hubungan itu sudah terjadi selama belasan tahun sejak sang anak masih berusia SMA hingga 28 tahun. Belum lagi, hal ini dilakukan di tengah-tengah keluarga yang dikenal agamis dan sang bapak ada dalam satu rumah yang sama.
Padahal, hubungan inses dapat berdampak fatal, seperti berisiko memiliki kelainan secara fisik atau mental bagi para turunannya. Adapun sebelum di Bukittinggi, kasus perkawinan sedarah ini sempat terjadi di berbagai belahan dunia.
Berikut deretannya yang berhasil terangkum.
Keluarga di Jerman
Sebuah keluarga yang terdiri dari kakak-beradik, Patrick Stuebing dan Susan Karolewski ini memiliki 4 anak. Namun, dua diantaranya mengalami kecacatan. Stuebing sempat dipenjara selama 3 tahun karena perkawinan sedarah yang ia lakukan termasuk melanggar hukum di negara tersebut.
Keluarga di Uzbekistan
Seorang bayi asal Dustlik, Uzbekistan, meninggal dunia setelah dua jam dilahirkan. Rupanya, ia yang mengalami cacat bawaan parah itu adalah hasil dari hubungan inses. Sedihnya, ia juga terlahir dengan kulit bokong yang kering dan bersisik.
Keluarga di Virginia
Baca Juga: 5 Fakta Persetubuhan Inses Ibu dan Anak di Bukittinggi, Sudah Belasan Tahun
Keluarga Whitaker yang berasal dari Virginia Barat, Amerika Serikat, diungkap oleh Mark Laita, melakukan hubungan inses. Ia kemudian menunjukkan keadaan keluarga tersebut dalam bukunya berjudul 'Created Equally' yang dirilis pada 2004 lalu.
Beberapa anggota keluarga tersebut memiliki kelainan mental dan fisik. Mereka adalah Timmy, Ray, serta Lorraine. Ray bahkan tidak bisa berbicara dan hanya bisa menggerutu. Media setempat, The Sun, juga melaporkan, ada di antara keluarga Whitaker yang tidak pergi ke sekolah.
Keluarga di Bulukumba
Beralih ke Indonesia, hubungan inses sempat terjadi dalam keluarga di Bulukumba, Sulawesi Selatan. Pria yang diketahui bernama Ansar (32) menikahi adik kandungnya sendiri, yakni Fitriani (20). Keduanya melangsungkan pernikahan di Balikpapan pada tahun 2019 silam.
Kepada keluarga, baik Ansar dan Fitriani mengaku akan bekerja di Balikpapan. Namun, mereka justru menikah siri tanpa sepengetahuan istri Ansar dan orang tua. Usai kabar hubungan terlarang ini diketahui warga kampung serta keluarga, keduanya tak lagi diterima di sana.
Keluarga di Luwu
Di tahun yang sama, seorang pria berinisial AA (38) ditangkap polisi usai diduga menghamili adik kandungnya BI (30). Keduanya adalah keluarga yang menetap di Desa Lamunre Tengah, Kecamatan Belope Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Ketika diamankan di Mapolsek Belopa, AA mengaku tak bisa menahan nafsu melihat adik kandungnya yang tinggal satu rumah dengannya. Mereka disebut-sebut terlibat cinta terlarang sejak pertengahan tahun 2016 lalu. BI sendiri saat itu telah melahirkan dua anak dari hubungan inses tersebut.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
5 Fakta Persetubuhan Inses Ibu dan Anak di Bukittinggi, Sudah Belasan Tahun
-
Geger Kasus Inses di Bukittinggi, Anak dan Ibu Kandung Bersetubuh Selama 11 Tahun, Keluarga Dikenal Cukup Agamis
-
Tes Kepribadian: Pilih Api Cinta dan Ketahui Hubungan Seperti Apa yang Ditakdirkan Untuk Anda?
-
Citra Kirana Dukung Rezky Aditya Lakukan Tes DNA: Untuk Memutus Keraguan Meski Berat
-
Firasat Jeje Sebelum Perselingkuhan Syahnaz Terbongkar, Lakukan Ini Bukti Tidak Percaya dengan Syahnaz?
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu