Suara.com - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menghadiri kegiatan melukis bersama di kampung halamannya, Pacitan, Jawa Timur pada Minggu (26/6/2023). Kegiatan ini diikuti oleh ribuan pelajar setempat.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima, dalam kesempatan itu, SBY turut melukis di atas kanvas besar. Tema yang SBY pilih adalah "Pacitan Masa Depan" dengan gambar berupa pemandangan alam.
“Saya hari ini menggambar lukisan minimalis. Ada gambar pantainya, ombaknya, ada bukitnya, pasirnya, dan langitnya,” ujar SBY.
Beliau juga berpesan kepada orang tua untuk mendorong anak-anak terus berlatih menggambar atau berolah seni. Ia pun menilai bisa saja nantinya dari bidang tersebut akan muncul bakat-bakat tersembunyi yang kelak dapat membanggakan Pacitan, bangsa, dan negara.
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono menjelaskan, acara ini bertajuk “Pacitan Menggambar bersama Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)”. Lalu, kegiatan yang dilaksanakan di Pantai Pancer Door, Pacitan ini diikuti lebih dari 3.500 peserta, dari berbagai kalangan, baik pelajar SD/SMP/SMA/K, mahasiswa, perupa, dan juga umum.
“Setelah tahun lalu kita juga melihat bagaimana teman-teman di Kabupaten Pacitan dan daerah lainnya menggambar, melukis bersama Pak SBY di pantai yang insyaallah memberikan kesan tersendiri dalam nuansa seni,” kata putra bungsu SBY itu.
Menurutnya, kegiatan yang memasuki tahun keduanya ini juga dimanfaatkan untuk melepas kangen pada Kabupaten Pacitan melalui seni lukis maupun menggambar.
“Hari ini kita kembali menjadi saksi bahwa kegiatan seni dan budaya ini kembali diselenggarakan oleh kami, Pak SBY, dan juga Kabupaten Pacitan. Tentu kita juga berterima kasih kepada seluruh panitia dan seluruh peserta, termasuk mereka-mereka yang datang dari Surakarta dan beberapa daerah lainnya,” kata Edhie.
Dibanding sebelumnya, jumlah peserta di tahun ini meningkat hingga dua kali lipat. Peserta pun tidak hanya berasal dari Pacitan, tetapi juga dari kota-kota lain, seperti Surakarta, Malang, Bali, Blitar, Ngawi, dan lainnya.
Dalam acara ini, setiap peserta diberi kebebasan melukis dengan alat lukis dan media apa pun, seperti kanvas, kertas, papan kayu, sepatu, genteng, maupun lainnya.
“Tentu ini menambah kesan yang manis, positif, bagi generasi muda kita, bagi para pecinta seni dan budaya. Tidak hanya yang pandai menggambar, tetapi juga yang pandai melukis," jelasnya.
"Karena dengan rasa cinta seni dan passion dari adik-adik semua, bangsa ini akan menjadi lebih damai, berwarna, tetapi juga tetap dalam bingkai kerukunan dan masa depan yang maju,” tambahnya memungkasi.
Berita Terkait
-
Dengar Pantun Butet soal Capres Pandir dan Si Hobi Culik, Kader Demokrat Kepanasan: Dia Ini Partisan!
-
Alasan PDIP Tak Undang Demokrat di Puncak Bulan Bung Karno, Karena Dukung Anies Baswedan?
-
Demokrat Tak Diundang PDIP Acara Puncak Bulan Bung Karno, AHY Bereaksi
-
PDIP Minta Maaf Tak Undang Partai Demokrat, Jokowi Semangati Ganjar Pranowo
-
Demokrat Tidak Diundang ke Perayaan Bulan Bung Karno, Hasto PDIP: Mohon Maaf karena...
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!
-
HUT ke-80 TNI di Monas, Ketua DPD RI : TNI Makin Profesional dan Dekat dengan Rakyat
-
Luhut dan Bahlil Apresiasi Pertemuan PrabowoJokowi, Tanda Kedewasaan Politik
-
Dari Salat di Reruntuhan hingga Amputasi: Cerita Mengharukan Korban Selamat Ponpes Al Khoziny
-
Atasi Masalah Sampah Ibu Kota, DPRD Dorong Pemprov DKI dan PIK Jalin Kolaborasi
-
Prabowo: Organisasi TNI yang Usang Harus Diganti Demi Kesiapan Nasional