PDIP mengadakan acara megah yakni Bulan Bung Karno (BBK) pada hari Sabtu (24/6/2023). Acara tersebut dilakukan dengan meriah oleh PDIP dengan dihadiri oleh pejabat tinggi seperti Presiden Jokowi.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan juga bakal calon presiden PDIP Ganjar Pranowo sudah tiba di GBK lebih dulu. Tampak antara keduanya terjalin obrolan yang hangat.
Lalu, datang Presiden Jokowi yang berjalan beriringan dengan Megawati Soekarnoputri, Ma’ruf Amin dan juga Ganjar Pranowo memasuki gedung acara. Kehadiran pejabat penting negara tersebut pun langsung disambut oleh para kader.
Tak hanya itu, acara tersebut juga terlihat dihadiri oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO), Plt Ketua Umum PP Muhammad Mardiono, Sekjen PPP Arwani Thomafi, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, hingga Gubernur Bali Wayan Koster.
Kemudian, hadir juga sosok Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Ketua DPP PDIP Panda Nababan, Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah, sampai Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sindir Partai yang Mikir-Mikir untuk Berkoalisi
Di tengah ribuan para kader dan juga simpatisan PDIP, Ketua Umum PDIP Megawati memperkenalkan partai politik pendukung Ganjar Pranowo. Dalam kesempatan tersebut, Megawati turut mengajak partai politik lainnya yang masih berpikir untuk gabung di barisan PDIP.
Tak Akan Paksa Partai Lain untuk Bergabung
Megawati Soekarnoputri menyebut pihaknya tidak akan memaksakan kehendak kepada partai lain untuk bergabung dalam pencapresan Ganjar Pranowo. Pesan tersebut ditujukan kepada Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dalam acara tersebut, Ketum Golkar Airlangga Hartarto, Ketum PAN Zulkifli Hasan, dan Waketum PKB Jazilul Fawaid, Megawati menyapa mereka.
Megawati menyebut, bahwa ia sudah mengajak ketiga partai tersebut untuk turut mendukung bacapres dari PDIP.
Untuk diketahui, puncak perayaan BBK ini menjadi sebuah ajang konsolidasi kader dan juga simpatisan PDIP menjelang Pemilu 2024 mendatang. Diketahui, terdapat 70 ribu kader dan simpatisan PDIP hadir dari seluruh penjuru Indonesia.
Tak Undang Demokrat
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto meminta maaf kepada Partai Demokrat karena tidak diundang dalam perayaan Puncak BBK. Hasto mengaku telah menyampaikan permintaan maaf tersebut secara langsung kepada Sekjend Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya.
Ia juga menuturkan bahwa PDIP akan terus melakukan komunikasi dengan Partai Demokrat setelah akhir pekan lalu kedua elite PDIP bertemu.
Berita Terkait
-
Doktrin Ponpes Al Zaytun: Panji Gumilang Nabi Sulaiman dan Megawawati Ratu Balqis
-
CEK FAKTA: Dengan Restu Megawati, Gibran Rakabuming Raka Maju Pilgub DKI Jakarta
-
Duet Ganjar Pranowo-Andika Perkasa Disebut Pengamat Menarik: Potensial untuk Lawan Prabowo
-
Megawati Berpesan Jangan Memilih Pemimpin Karena Fisiknya, Kubu Demokrat: Presiden Hari Ini Terpilih Juga Bukan Karena Fisiknya, Hasilnya
-
Aksi Puan di Depan Publik Disorot Pengamat: Siap Jadi Suksesor Megawati
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta