Budayawan Butet Kartaredjasa menjadi sorotan karena aksinya berpuisi di acara PDI Perjuangan, Bulan Bung Karno, yang berlangsung di Gelora Bung Karno, Sabtu (24/6/2023).
Sebelum Butet membacakan puisi tersebut, Sri Krishna Encik lebih dulu menyanyikan lagu ‘Ganjar Siji Ganjar Kabeh’. Mulanya, Butet mengatakan bahwa PDIP mengerahkan semangat ‘meneruskan’. Namun, ternyata ada kelompok yang hanya menginginkan adanya ‘perubahan’, kata Butet.
Bait-bait puisi yang dibacakan oleh Butet tersebut dianggap kontroversial dan mendapatkan kritik dari kalangan elite.
Kritik datang dari Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar. Dahnil mengaku tidak tahu menahu apa yang dibicarakan oleh Butet. Dahnil mengajak semua pihak untuk berkompetisi secara sehat.
"Mas Butet ngomong opo? Ah sudahlah. Tidak ada waktu kami baper dan marah-marah sama tudingan dan kebencian. Lupakan. Yuk kerja bersatu untuk Indonesia maju dan berkompetisi dengan sehat tanpa mengorbankan persatuan," kata Dahnil dalam akun Twitternya, Minggu (25/6/2023).
Cuitan Dahnil tersebut mendapatkan respon dari Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Fadli Zon.
“Butet lagi kepepet, biarlah dia sedikit cerewet, untuk mengisi dompet,” jawab Fadli.
Lantas, seperti apakah profil Butet Kartaredjasa yang puisinya menuai kontroversi tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Profil Butet Kartaredjasa
Baca Juga: Duet Ganjar Pranowo-Andika Perkasa Disebut Pengamat Menarik: Potensial untuk Lawan Prabowo
Butet Kartaredjasa yang mempunyai nama lengkap Bambang Ekoloyo Butet Kartaredjasa merupakan seorang budayawan asal Jogja. Ia lahir pada 21 November 1961.
Nama Butet juga dikenal sebagai seorang aktor yang malang melintang di berbagai pertunjukan teater, terlebih teater monolog.
Melansir dari laman Badan Perfilman Indonesia, Butet merupakan anak dari Bagong Kussudiardja, sosok koreografer dan juga pelukis asal Jogja dan juga kakak dari seniman Djaduk Ferianto yang terkenal sebagai seniman musik etnik.
Sebelumnya, Butet mulai dikenal setelah menirukan suara dari Presiden Soeharto. Atas keahliannya tersebut, Butet menjadi salah satu ikon panggung seni teater.
Butet juga pernah tampil dengan Slamet Rahardjo dalam program komedi satire Republik Sentilan Sentilun yang saat itu tayang di Metro TV.
Butet juga sempat bergabung di Teater Kita-KIta (1977), Teater SSRI (1978-1981), Sanggarbambu (1978-1981), Teater Dinasti (1982-1985), Teater Gandrik (1985-sekarang), Komunitas Pak Kanjeng (1993-1994), Teater Paku (1994), dan Komunitas Seni Kua Etnika (1995-sekarang).
Tag
Berita Terkait
-
Kontroversi Puisi Butet di Acara PDIP, Sindir Capres Hobi Menculik
-
Partai-Partai Kena Sindiran Megawati di Acara PDIP
-
Duet Ganjar Pranowo-Andika Perkasa Disebut Pengamat Menarik: Potensial untuk Lawan Prabowo
-
Balas Sindiran Butet Soal Capres Tukang Culik, Fadli Zon: Biar Dia Sedikit Cerewet untuk Isi Dompet
-
Aksi Puan di Depan Publik Disorot Pengamat: Siap Jadi Suksesor Megawati
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
HP Mau PHK 6.000 Karyawan, Klaim Bisa Hemat Rp16,6 Triliun
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
Terkini
-
Reformasi Polri Harus Menyeluruh, Bukan Wajahnya Saja: KUHAP Baru Diminta Dibatalkan
-
Kejagung Periksa Eks Dirjen Pajak Suryo Utomo dalam Kasus Dugaan Manipulasi Pajak 20162020
-
Pagi Ini, KPK Masih Tunggu Surat Keputusan Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Dkk
-
Dompet Dhuafa Menyapa Masyarakat Muslim di Pelosok Samosir, Bawa Bantuan dan Kebaikan
-
Usai Dapat Rehabilitasi Prabowo, Kuasa Hukum Ira Puspadewi Langsung Sambangi KPK
-
Kementerian PANRB Raih Predikat Unggul IKK Award 2025
-
Viral! Warga Malah Nonton Saat Gunung Semeru Luncurkan Debu Vulkanik Raksasa di Jembatan Ini
-
Viral Stiker Keluarga Miskin Ditempel di Rumah Punya Mobil,Bansos Salah Sasaran Lagi?
-
Plot Twist! Kurir Narkoba Kecelakaan di Tol Lampung, Nyabu Dulu Sebelum Bawa 194 Ribu Ekstasi
-
Mahfud MD Soal Geger di Internal PBNU: Konflik Tambang di Balik Desakan Gus Yahya Mundur