Suara.com - Tentu Anda sudah mendengar kehebohan yang belakangan ini terjadi bukan? Kejadian inses yang muncul di Pruwokerto menjadi fenomenal, lantaran ditemukan kerangka bayi hasil dari hubungan ayah dan anaknya. Wajib dipahami, sebenarnya terdapat sederet bahaya inses atau incest yang harus dicermati dan menjadi pengetahuan umum.
Inses sendiri adalah aktivitas seksual yang terjadi antara anggota keluarga atau kerabat dekat. Meski pada kenyataannya tidak sedikit negara yang melegalkan hal ini, tapi di Indonesia topik tersebut menjadi tabu dan disertai banyak mitos buruk.
Sederet bahaya inses yang dapat dibagikan dalam artikel ini adalah sebagai berikut.
1. Risiko Gen Penyakit Resesif
Pada kehamilan yang disebabkan oleh hubungan inses, maka risiko penyakit genetik yang muncul akan semakin besar. Terlebih ketika hal ini terjadi antara dua saudara kandung, risiko lebih tinggi akan muncul pada penularan penyakit resesif.
Penyakit yang termasuk golongan ini adalah fibrosis kistik dan sickle sel anemia, gangguan yang menyebabkan sel darah merah menjadi cacat dan rusak.
2. Albinisme
Kondisi ini terjadi ketika tubuh kekurangan melanin, zat pewarna rambut, mata, dan kulit. Seorang penderita albinisme, atau dikenal dengan sebutan albino, mudah dikenal dengan warna mata yang terang, kulit dan rambut yang pucat bahkan mendekati putih meski mereka berasal dari etnis berkulit gelap.
Meski demikian tidak semua orang albino merupakan hasil dari perkawinan sedarah karena ada pula penyebab lain yang memicu hal ini terjadi.
Baca Juga: 5 Bahaya Menonton Film Porno untuk Anak dan Cara Mengobatinya
3. Penyakit Turunan Keluarga
Bertemunya gen resesif dengan gen yang mirip akan meningkatkan risiko penurunan riwayat penyakit keluarga. Anak bisa mengidap penyakit dengan kemungkinan lebih besar 25 persen, menjadi carrier gen penyakit sebesar 50 persen, dan sisanya mungkin saja anak lahir sehat tanpa jadi carrier pada penyakit apapun.
Penyakit yang dapat diturunkan ini antara lain kanker, hemofilia, albinisme, diabetes, dan penyakit turunan yang lain.
4. Memiliki Sistem Imun Tubuh Lemah
Anak hasil hubungan sedarah juga memiliki sistem imun tubuh yang lebih rendah dibandingkan dengan anak yang lahir dari pasangan normal. Hal ini dipicu karena kurangnya variasi DNA yang menjadi penyusun.
Idealnya perpaduan dua DNA orang tua akan menghasilkan daya tahan tubuh yang baik. Namun dalam skenario inses, DNA yang ada cenderung serupa sehingga tidak memberikan variasi yang dibutuhkan.
Berita Terkait
-
5 Bahaya Menonton Film Porno untuk Anak dan Cara Mengobatinya
-
Konsumsi Micin Bikin Otak Jadi Lemot, Mitos atau Fakta?
-
Berpikiran Positif Jangan Lebay! Ini 4 Dampak Buruk Toxic Positivity
-
4 Bahaya Makan Permen Karet Terlalu Sering, Jangan Anggap Sepele!
-
5 Bahaya Kafein Jika Dikonsumsi Secara Berlebihan, Konsumsi Secukupnya!
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Farhan Minta Warga Tak Terprovokasi Ujaran Kebencian Resbob, Polda Jabar Mulai Profiling Akun Pelaku
-
Banjir Jakarta Hari Ini: Pela Mampang dan Cilandak Terendam 60 Cm, Warga Diimbau Waspada
-
Misteri Sekeluarga Tewas di Tol Tegal: Mesin Mati AC Nyala, Pengemudi Sempat Tolak Bantuan Medis
-
Marak Kepala Daerah Kena OTT, Golkar Serukan Evaluasi Total Sistem Seleksi Pemimpin
-
Revolusi Digital GM FKPPI: Kaderisasi Kini Berbasis AI, Fokus Cetak Kualitas
-
Genangan Air di Jeruk Purut Bikin Transjakarta Rute 6T Dialihkan, Cek Titik yang Tak Disinggahi
-
Wacana Penunjukan Langsung Dinilai Tak Demokratis, FPIR: Bahaya Kapolri Ditunjuk Langsung Presiden
-
Hujan Deras Jumat Sore, Warga Pela Mampang Dikepung Banjir, Ketinggian Air Ada yang Mencapai 60 Cm
-
BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Resmi Go Live Nasional Penjaminan Dugaan KK/PAK di Aplikasi
-
Praktik Lancung 8 ASN Kemnaker: Agen Izin TKA Diperas Rp135 Miliar Vespa dan Innova Jadi Syarat