Suara.com - BincangShopee 7.7 Shopee Live Bombastis Sale terus menghadrikan keseruan kali ini dengan menghadirkan Beauty Influencer & Shopee Affiliate, Suhay Salim dan Chief Business Officer ESQA, Regina Widjaya dan mengangkat tema ‘Kupas Cerita Kreasi Industri Kecantikan’.
Dsikusi tersebut bertujuan untuk mengenal lebih dalam berbagai ruang kreativitas dan potensi yang ditawarkan industri kecantikan hingga di masa akan datang, baik untuk konsumen, pelaku usaha hingga konten kreator
Di era modern ini, berbagai inovasi dan peluang untuk berkarya dihadirkan mengikuti kebutuhan masyarakat. Transformasi digital bukan hanya menawarkan varian produk baru, tetapi melahirkan ragam profesi baru, salah satunya menjadi beauty content creator dan hadirnya program affiliasi. Hingga yang menarik perhatian masyarakat pada beberapa tahun terakhir adalah pengaruh interaksi dan keterlibatan konsumen saat berbelanja.
Saat ini, sensasi belanja online yang interaktif menciptakan pergerakan perilaku belanja, atau sering disebut sebagai live shopping. 7.7 Shopee Live Bombastis Sale merupakan kampanye yang berangkat dari pemahaman tersebut, dimana selama kampanye pengguna disuguhkan dengan ragam penawaran menarik yang dapat dinikmati saat berbelanja berbagai kategori seperti Fashion dan Kecantikan melalui Shopee Live.
Head of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna, mengatakan, sebagai e-commerce, beradaptasi dengan transformasi digital memang menjadi hal yang selalu kami optimalkan, terutama melihat kecenderungan masyarakat saat ini yang kian membutuhkan wadah atau platform berbelanja online lebih interaktif dan menarik. Peran fitur - fitur inovatif seperti live shopping melalui Shopee Live, ataupun program afiliasi pada Shopee Affiliate Program pun menjadi warna baru dalam menjembatani proses jual beli antara penjual dan para calon pembeli secara langsung.
“Maka dari itu, kami berharap melalui kampanye 7.7 Shopee Live Bombastis Sale dapat mengakomodasi dan menjadi peluang untuk kemajuan industri kecantikan, dan kemudahan untuk para pengguna kami dalam mengakses berbagai pilihan produk yang sesuai dengan preferensi masing-masing,” ucapnya.
Kini, tingginya minat kaum wanita dalam mempercantik, menjaga dan merawat diri telah memberikan pembaruan kepada industri kecantikan. Salah satunya bertumbuhnya komunitas kecantikan berbasis online dan para pembuat konten atau beauty influencer yang kian marak meramaikan ranah digital. Seiring berjalan waktu, semakin beragam juga program seperti Shopee Affiliate Program yang dapat mendukung konten kreator untuk berkreasi dengan lebih mudah dan memperkuat daya tarik.
Bermula dari berbagi pengalaman atau review pemakaian produk makeup atau skincare melalui konten foto maupun videol. Kini para beauty influencer seakan menjadi sumber utama masyarakat untuk mendapatkan informasi akan dunia dan serba-serbi kecantikan, bahkan sebagai tempat menemukan produk secara langsung melalui link produk afiliasi yang mereka bagikan di media sosial.
Beauty Influencer & Shopee Affiliate, Suhay Salim, turut menambahkan, menjadi beauty influencer seperti sekarang tentu banyak sekali lika-likunya. Dari yang awalnya mendalami hobi fotografi, hingga akhirnya menyadari objek foto dengan model itu bagaikan seni yang saling berkaitan.
Baca Juga: Tinggalkan Karier DJ, Cindy Putri Wardhani Mantap Jadi Seleb TikTok
“Nah, berawal dari sini yang mengantarkan aku tertarik dan penasaran untuk mempelajari dunia make up dan kecantikan. Buat aku menjadi beauty influencer itu bukan hanya sekedar mengulas sebuah produk atau konten untuk tutorial, tapi bagaimana kita menciptakan sebuah konten edukatif yang bermanfaat. Selalu mau mengembangkan diri akan hal baru dan tren terkini adalah kunci eksistensi di dunia konten kreator,” terangnya.
Salah satunya Shopee Affiliate Program, gaya baru konten kreator dalam kreasi konten interaktif dan mendapatkan penghasilan tambahan dengan cara lebih menyenangkan, serunya lagi aku bisa membantu followers menemukan produk impiannya dengan direct link Shopee.” Lalu, bagaimana cara memanfaatkan teknologi dalam menciptakan konten-konten beauty menarik?
Berikut beberapa tips dari Suhay Salim;
1. Konten original dan berciri khas Perlu di ingat, bahwa persaingan di dunia digital ini kita harus selalu menyajikan konten yang original dan terhindar dari plagiat. Kenapa ini penting? Sebab, konten yang orisinal sesuai dengan ciri khas diri sendiri dan beda dari kreator lainnya bisa meningkatkan peluang untuk semakin disukai dan mudah diingat oleh para penggemar. Selain itu, perlu diingat, kejujuran saat memaparkan produk merupakan salah satu keharusan agar tidak menyesatkan pengikutnya.
“Apalagi saat aku lagi mau buat konten, contohnya nyobain produk baru, current fav product setiap bulannya, honest review skincare, ataupun produk endorse, penilaiannya memang benar-benar dari pengalaman pemakaian aku dan perubahan apa yang terjadi di kulit aku. Jadi jangan sampai kita membohongi para followers ya.” lanjut Suhay
2. Terus belajar hal baru demi tingkatkan kemampuan Jangan takut untuk buat beragam konten yang berkualitas.
Berita Terkait
-
Endy Agustian, Influencer Pendidikan yang Punya Gelar Doktor dan Sederet Penghargaan
-
Bikin Gempar, Viral Video Not Not Kesakitan di TikTok dan Twitter, Netizen Buru Link
-
Reaksi Tasyi Athasyia Disorot Usai Berkali-kali Potong Ucapan Wartawan, Publik: Kerasa Bengis Nggak Sih Mereka ini
-
Pemain Baru, TikTok Shop Kesulitan Geser Shopee yang Masih Juara e-Commerce
-
Transaksi E-Commerce Diprediksi Tembus Rp 700 Triliun di 2023, Felicia Box Ikut Rebut Pasar
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
Terkini
-
Rizky Kabah Tak Berkutik di Kamar Kos, Detik-detik Penangkapan TikTokers Penghina Suku Dayak!
-
Sidang Praperadilan: Nadiem Makarim Masih Dibantarkan, Orang Tua Setia Hadir di Ruang Sidang
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny: Korban Jiwa Bertambah Jadi 9 Orang
-
Menteri Haji dan Umrah Datangi KPK di Tengah Penyidikan Kasus Korupsi Kuota Haji, Bahas Apa?
-
Mengulik Pendidikan Gibran: MDIS Tak Keluarkan Ijazah, Hanya Jalankan Kurikulum Universitas Asing
-
Bendera Merah Putih Robek di Puncak Monas Saat Gladi HUT TNI, Kapuspen: Bahan Kain Kurang Bagus
-
TNI Jelaskan soal Bendera Merah Putih Robek saat Gladi HUT TNI di Monas, Apa Katanya?
-
Rocky Gerung: Isu Ijazah Palsu Jokowi Akan Terus Dibahas Sampai 2029
-
Korban Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk Jadi 11 Orang, 54 Lainnya Masih Dicari
-
Sebut Tak Ada Lagi Tanda Kehidupan di Reruntuhan Musala Al Khoziny, Tim SAR Beralih ke Alat Berat