Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo mengatakan pihaknya akan membahas perihal jadwal pelaksanaan Piala Dunia U-17 dengan konser band Coldplay bentrok, terkait dengan penggunaan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Dito menjanjikan pemerintah akan mencarikan solusi terbaik mengenai hal tersebut.
"Itu yang akan kita bahas Minggu depan yang pasti kita dari Kemenpora dan juga PSSI ini melihat dua-dua event ini sangat penting bagi Indonesia karena ini terkait Indonesia di mata dunia dan pasti kita akan mencari solusi yang terbaik," kata Dito di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (27/6/2023).
Pembahasan itu juga mencakup opsi Jakarta International Stadium (JIS) untuk pelaksaan Piala Dunia U-17.
"Ini kalau untuk U-17 kita akan membahas selanjutnya, tapi yang pasti target kita adalah, target dari bapak presiden adalah 22 stadion di Indonesia ini bisa digunakan kapan pun," kata Dito.
Khusus untuk JIS, diakui Dito memang ada beberapa catatan sebelum dipilih menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan Piala Dunia U-17.
"Memang ada beberapa catatan buat Jakarta International Stadium itu terkait pintu ya, akses pintu, parkir, dan apa saya lupa. Ini rencana saya akan mengunjungi JIS dalam waktu dekat ini karena memang bapak presiden juga menginginkan JIS direnovasi sesuai standar," kata Dito.
Secara keseluruhan, Dito mengklaim pemerintah sudah siap dalam hal stadion dan fasilitas terkait pelaksanaan Piala Dunia U-17. Kesiapan itu tidak terlepas dari persiapan yang sebelumnya dibuat menjelang pelaksanaan Piala Dunia U-20, namun kemudian Indonesia batal menjadi tuan rumah.
"Sudah siap, karena kan sebenarnya kita sudah menyiapkan buat laga yang lebih senior U-20 dan itu memang semuanya sudah dipersiapkan," kata Dito.
Baca Juga: Jakpro: JIS Siap Gelar Piala Dunia U-17 Indonesia 2023
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi ogah pusing mendengar jadwal pelaksanaan Piala Dunia U-17 dengan konser band Coldplay bentrok. Menurutnya, stadion yang bisa digunakan bukan hanya Stadion Utama GBK Jakarta saja.
Jokowi mengungkapkan kalau saat ini tengah dicarikan solusi agar kedua agenda itu bisa diselenggarakan tanpa harus ada yang dikorbankan. Selain Stadion Utama GBK, ia menyebut masih banyak stadion yang bisa digunakan.
"Stadion kita kan juga bukan hanya GBK, yang lain kan ada, ada JIS kan ada. Ada di Stadion Manahan ada. Ada di Stadion Jalak Harupat ada, banyak. Ada di Surabaya, Stadion Bung Tomo ada juga. Wong stadion kita nih banyak kok yang sudah siap," kata Jokowi usai mengunjungi Pasar Palmerah, Jakarta, Senin (26/6/2023).
Sebelumnya, FIFA mengumumkan kalau Indonesia resmi menjadi tuan rumah pelaksanaan Piala Dunia U-17. Menurutnya, itu mewujudkan pemberian kepercayaan FIFA untuk Indonesia.
Karena itu, Jokowi langsung memerintahkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk betul-betul menyiapkannya. Ia menilai tidak ada masalah yang berarti mengenai lokasi pertandingan karena sudah disiapkan sebelumnya untuk Piala Dunia U-20 yang batal digelar di Indonesia.
Akan tetapi, ia menggarisbawahi soal persiapan manajemen untuk lancarnya pelaksanaan Piala Dunia U-17 pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Berita Terkait
-
Gibran Ajukan Stadion Manahan Solo Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
-
Bahas Persiapan Piala Dunia U-17, Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga Diminta Klarifikasi dan Minta Maaf, Rasis pada Shin Tae Yong?
-
4 Wakil Benua Telah Rasakan Gelar Piala Dunia U-17, Satu Benua Menyusul?
-
Jakpro: JIS Siap Gelar Piala Dunia U-17 Indonesia 2023
-
Anggap JIS Layak jadi Venue Piala Dunia U-17, PKS: Jangan Dikaitkan Politik Lagi!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru