Suara.com - Umat muslim biasa merayakan Idul Adha dengan makan daging kurban. Tak jarang aktivitas ini tidak terkontrol sehingga menimbulkan penyakit seperti kolesterol. Padahal amalan setelah Idul Adha yang paling dianjurkan adalah tidak lagi terikat kepada dunia, terlebih bagi yang berkesempatan menunaikan ibadah haji.
Amalan-amalan kebaikan harus terus dilakukan agar mendapat predikat haji mabrur. Apalagi setelah Idul Adha masih ada hari Tasyrik yang juga dimuliakan. Berikut ini adalah lima amalan yang harus dilakukan setelah Idul Adha di hari Tasyrik.
1. Melepaskan Rasa Kepemilikan terhadap Hal-Hal Duniawi
Belajar dari kisah Ibrahim yang menyembelih putranya sendiri Ismail, Idul Adha seharusnya membuat umat muslim tidak terikat kepada kepemilikan hal-hal yang bersifat duniawi.
Salah satu amalan yang bisa diterapkan setelah Idul Adha adalah amalan hati yang menyadari bahwa semua yang ada di dunia adalah titipan dari yang maha kuasa, entah itu harta, jabatan, atau ilmu. Dengan demikian, jika harta-harta dunia itu diambil maka umat muslim tak sepatutnya terlalu bersedih.
2. Menjadi Pribadi yang Ikhlas
Amalan lain yang bisa diterapkan adalah menjadi pribadi yang ikhlas. Sama seperti hati kita yang ikhlas memberikan sebagian harta untuk membeli hewan kurban dan diberikan kepada yang membutuhkan. Tentu saja hewan kurban yang kita persembahkan adalah hewan kurban terbaik yang bisa dibeli oleh budget keuangan kita.
3. Perbanyak Bersedekah
Salah satu esensi dalam berkurban adalah bersedekah kepada sesama manusia, terutama yang tidak mampu. Di mana dan kapanpun berada, besar atau kecil sedekah yang kita keluarkan untuk fakir miskin tidak dipermasalahkan oleh Allah SWT.
Hal yang menjadi perhatian khusus Allah Swt adalah keikhlasan kita, dan rasa senang ketika kita melakukan sedekah. Pada saat itu, Allah Swt akan melipatgandakan rezeki, terlebih di waktu-waktu yang baik.
4. Perbanyak Ibadah Sunnah
Beribadah merupakan aktivitas yang harus terus disempurnakan baik secara kualitas maupun kuantitas. Untuk itu, setelah Idul Adha ada baiknya umat muslim memperbanyak ibadah sunnah bagi yang belum melaksanakannya secara rutin. Kualitas ibadah wajib juga harus ditingkatkan bersamaan dengan penambahan kuantitas ibadah tersebut.
5. Tidak Memandang Rendah Manusia
Amalan lain yang tak kalah pentingnya adalah tidak memandang rendah manusia lain. Amalan ini tentu saja hanya hati kita sendiri yang tahu. Dengan tidak memandang rendah orang lain, itu artinya juga mengikis kesombongan di hati kita.
Itulah lima amalan setelah Idul Adha di hari Tasyrik yang perlu dilakukan seorang muslim.
Berita Terkait
-
Momen Langka! Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah Pamer Momen Idul Adha Bareng Keluarga Besar: Ada Gen Halilintar!
-
CEK FAKTA: Diam-diam, Arya Saloka dan Amanda Manopo Langsungkan Pernikahan di Hari Raya Idul Adha
-
Viral Jamaah Wanita Masjid Agung Al Falah Jambi Ribut Hingga Saling Jambak-jambakan Saat Idul Adha Gegara Hal Ini!
-
536,2 Ribu Kendaraan Keluar Jabotabek di Hari Raya Idul Adha
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?