Suara.com - Sekretaris Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, William Aditya Sarana menyambut positif rencana Pemerintah Pusat yang ingin turun tangan memperbaiki Jakarta International Stadium (JIS) demi menjadi venue Piala Dunia U-17 2023. Menurutnya inisiatif Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPPR) perlu didukung.
"Mendukung penuh pemerintah pusat untuk merenovasi JIS agar bisa dipakai ketika Piala Dunia U-17," ujar William kepada wartawan, Minggu (2/6/2023).
Ia pun menyesalkan pembangunan JIS di era eks Gubernur Anies Baswedan yang berujung polemik. Padahal, saat dibangun proyek ini menggunakan dana Rp4,5 triliun dari dana pemulihan ekonomi nasional (PEN) pinjaman pemerintah pusat melalui PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero).
"Dibangun tanpa perencanaan yang matang padahal sudah habis 4,5 T, apalagi 80 persennya dana utang saat COVID-19. Akibatnya, pemerintah pusat harus cuci piring," ucapnya.
"Kami menolak lupa sejumlah kekurangan seperti masalah akses hingga lahan parkir. Konser Dewa 19 beberapa waktu lalu, penonton kesulitan mengakses stadium, parkiran jauh, tidak cukupnya kantong-kantong parkir," ucapnya..
Selain itu, Anggota Komisi A DPRD DKI ini mendorong nama sematan JIS harus diganti nama karena bertentangan dengan UU Nomor 24 Tahun 2009 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan Pasal 36 Ayat 3 menjadi rujukannya.
Tertulis dalam UU tersebut, "Bahasa Indonesia wajib digunakan untuk nama bangunan atau gedung, jalan, apartemen atau permukiman, perkantoran, kompleks perdagangan, merek dagang, lembaga usaha, lembaga pendidikan, organisasi yang didirikan atau dimiliki oleh warga negara Indonesia atau badan hukum Indonesia".
"JIS harus diaudit, anggaran untuk membangun JIS sangat besar yaitu 4,5 T tapi kenapa tidak standar FIFA? Dengan anggaran sebesar itu seharusnya secara logika sudah berstandar FIFA," pungkasnya.
Menpora Tolak Renovasi JIS
Baca Juga: Bersatu di Tanah Suci, Mesranya Para Politisi RI Saat Haji Jelang Pilpres 2024
Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo sempat menjalaskan perihal rencana merenovasi Jakarta International Staidum (JIS). Namun kekinan dia menolak rencana itu disebut dengan renovasi.
Ia menilai langkah yang dilakukan terhadap JIS adalah memperbaiki sejumlah catatan, semisal akses dari dan meniju stadion, pintu masuk hingga parkir kendaraan.
"Ini sebenernya bukan renovasi ya, jadi kan ada catatan terkait JIS seperti akses timur dan juga ini kita akan mencari kepastian lokasi untuk opsi parkir dan karena kereta dan stasiun belum jadi, nanti kita harus cari solusinya juga jika JIS digunakan buat event," kata Dito di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (29/6/2023).
Dito mengatakan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah memberikan respons terkait sejumlah catatan JIS yang perlu mendapat perbaikan.
"Nah ini secepatnya sedang Pemprov DKI, Pak Gubernur Heru sudah merespons katanya akan segera memperbaiki," kata Dito.
Berita Terkait
-
Bersatu di Tanah Suci, Mesranya Para Politisi RI Saat Haji Jelang Pilpres 2024
-
Profil dan Rekam Jejak Yenny Wahid, Putri Gus Dur Masuk Bursa Cawapres Anies
-
Beda Sikap Anies vs Ganjar Diundang Raja Salman: Tak Sama di Jalur Sosmed
-
Yenny Wahid Disebut Bakal Cawapres, PKS: Tergantung Kemauan Anies Baswedan
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat