Bareskrim Polri menyebut saat ini pihaknya tengah berusaha mencari Dito Mahendra, tersangka dalam kasus kepemilikan senjata api atau senpi ilegal.
Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Pol Djuhandani Rahardjo Puro sudah memberikan ultimatum kepada Dito agar menyerahkan diri secepatnya guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Berbagai upaya pun dilakukan, para penyidik bahkan menggandeng Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri.
Meski masih belum ditemukan, Djuhandani menyebut pihaknya tak akan menyerah untuk melakukan pencarian terhadap Dito Mahendra.
Lantas, seperti apakah sumber kekayaan Dito Mahendra yang masih kabur sampai dikejar densus tersebut? Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Sumber Kekayaan Dito Mahendra, Tersangka Kepemilikan Senpi yang Dikejar Densus
Sosok Dito Mahendra tidak mudah untuk ditemukan karena tidak pernah tampil di media. Namun, disebutkan dari berbagai sumber bahwa Dito merupakan cucu atau anak dari seorang konglomerat Indonesia. Ia juga disebut memiliki beberapa rumah mewah di Jakarta.
Bahkan, disebutkan bahwa dito memiliki saham besar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Meski demikian, pernyataan terkait dengan kepemilikan saham TMII tersebut dibantah oleh Direktur Eksekutif TMII I Gusti Putu Ngurah Sedana.
Hal tersebut dikarenakan pengelolaan Taman Mini Indonesia sudah berpindah tangan dari Yayasan Harapan Kita ke pemerintah sejak 1 April 2021 lalu.
Baca Juga: Misteri Keberadaan Dito Mahendra Bak 'Hilang Ditelan Bumi': Kini Diburu Densus 88
Terseret Kasus Suap Nurhadi
Sebelumnya, Dito pernah dipanggil oleh penyidik KPK sampai lebih dari tiga kali untuk dimintai keterangan sebagai saksi tentang dugaan TPPU Nurhadi. Sampai pada 6 Februari 2023, akhirnya Dito memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa soal dugaan aliran dana dan pembelian barang oleh Nurhadi.
Setelah menjalani pemeriksaan, Dito tak ingin menjawab pertanyaan dari wartawan, termasuk apakah ia pernah menerima transfer sejumlah uang dari Nurhadi.
Untuk diketahui, Nurhadi dan menantunya, Rezky Herbiyono terbukti menerima suap dari Direktur Utama PT Multicon Indrajaya Terminal (MIT) 2014-2016 Hiendra Soenjoto tentang kepengurisan dua perkara Hiendra.
Tak hanya kasus suap, keduanya terbukti menerima gratifikasi sebesar Rp 14,787 miliar dari sejumlah pihak yang berperkara di tingkat pertama, banding, kasasi sampai peninjauan kembali (PK).
Dalam perkara ini, Nurhadi dijebloskan ke Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Misteri Keberadaan Dito Mahendra Bak 'Hilang Ditelan Bumi': Kini Diburu Densus 88
-
Dito Mahendra Pacar Nindy Ayunda Masih Buron, Bareskrim Gandeng Densus 88 Buru Pelaku
-
Bareskrim Polri Gandeng Densus 88 Cari Keberadaan Dito Mahendra
-
Dito Mahendra Buronan Kakap, Sampai Diburu Densus 88
-
Masih Buron, Dito Mahendra Pacar Nindy Ayunda Diburu Densus 88
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif
-
Penyelidikan Kasus Whoosh Sudah Hampir Setahun, KPK Klaim Tak Ada Kendala
-
Fraksi NasDem DPR Dukung Gelar Pahlawan untuk Soeharto: Lihat Perannya Dalam Membangun