Suara.com - Pemprov DKI sedang berupaya keras untuk memenuhi syarat agar Jakarta International Stadium (JIS) bisa menjadi venue penyelenggaraan Piala Dunia U-17. Salah satunya cara yang sedang dilakukan Pemprov, yakni memperluas lahan parkir di kawasan JIS.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bekerjasama dengan berbagai pihak telah menyediakan lahan parkir seluas 5.000 meter persegi di kawasan stadion yang terletak di Utara Jakarta itu.
"Di ujung timur itu sekitar 5.000 meter persegi kita manfaatkan untuk parkir melalui pola kerja sama," kata Syafrin seperti dikutip dari Antara, Selasa (4/7).
Syafrin menyebut sebelumnya sudah ada kerja sama dengan Ancol dan Kemayoran untuk penyediaan lahan parkir di kawasan JIS sebagaimana dilakukan seperti acara- acara sebelumnya.
"Untuk lokasi parkir itu, kami juga kerja sama dengan Parkir C Kemayoran, juga di Ancol, juga di beberapa titik di kawasan JIS, apakah itu Jalan Danau Sunter Barat kemudian di Jalan Sunter Permai. Itu juga di sana ada beberapa titik dan kemudian disiapkan bus antar-jemput (shuttle)," ujar Syafrin.
Sebelumnya, Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengatakan masih menunggu Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mengecek kelayakan Jakarta International Stadium (JIS) sebagai lokasi Piala Dunia U-17.
"FIFA nanti datang memeriksa stadion mana yang memang sesuai standar mereka, itu pertama. Kedua, sebelum FIFA datang kita akan lakukan pengecekan, ya kita lihat dulu," kata Erick Thohir di lingkungan istana kepresidenan Jakarta, Senin.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyebut pihaknya belum akan melakukan renovasi di JIS sebelum FIFA melakukan pengecekan.
"Belum (akan direnovasi), kita lihat dulu, masa main renovasi saja kita belum tahu? Kita tunggu FIFA datsng lalu FIFA memutuskan di lapangan mana yang sesuai, sebelum FIFA datang, kita mengecek lapangan jadi bukan dibilang 'tidak ada renovasi', bukan begitu," tambah Erick.
Baca Juga: Hina JIS Berstandar Kabupaten, Jhon Sitorus: Rp 4 Triliun Cuma Buat Pengakuan Fiktif
Apalagi menurut Erick, pemerintah berencana merenovasi 22 stadion bola di Indonesia.
"Jadi jangan terfokus ke satu atau dua stadion saja," ucap Erick. (Antara)
Berita Terkait
-
Buntut Kritik JIS Karya Anies Baswedan, Kader PSI Dianggap 'Cacat Mental'
-
JIS Kebanggaan Anies Ujungnya Direnovasi, Efek Zalimin Ahok Macam Terbukti Lagi: Dulu, Dia Pernah Nyindir...
-
Relawan Soal Ribut JIS Direnovasi Agar Bisa Jadi Venue Pildun U-17: Kalau Cuma Pengen Bully Mas Anies, Ngapain Buang-buang Duit Rakyat?
-
PSSI Ragukan Kelayakan JIS jadi Venue Piala Dunia U-17, Bung Ahay Kasih Kritik: Tidak Standar FIFA tuh yang Gimana?
-
Polemik Renovasi Stadion JIS, Rocky Gerung: Seolah Anies Tak Sempurna, Jadi Disempurnakan Dulu
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai