Suara.com - Pengacara Mario Dandy, Andreas Nahot Silitonga mencecar Anastasia Pretya Amanda terkait ketidakhadirannya saat pemeriksaan lie detector atau alat pendeteksi kebohongan dalam sidang kasus penganiayaan berat berencana terhadap David Ozora.
Momen itu terjadi ketika Amanda duduk sebagai saksi bagi terdakwa Mario dan Shane Lukas.
"Saudara saksi, ini bukan permainan di sini ya pertanyaan saya diperhatikan. Apakah anda pernah diminta untuk menghadiri lie detector oleh pihak penyidik?" tanya Andreas di ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (4/7/2023).
Andreas sempat menjelaskan jika Mario juga mengikuti pemeriksaan lie detector di Polda Metro Jaya dalam tingkat penyidikan. Dia lalu menanyakan alasan Amanda tidak hadir dalam pemeriksaan itu.
"Mario pun diminta lie detector dan dia hadir untuk mengkonfirmasi karena di sini ada perbedaan, ini sangat penting karena ini bagian dari surat dakwaan yang akan didakwakan. Apakah saudara tidak hadir?" cecar pengacara Mario.
"Tidak hadir. Kondisi saat itu saya lagi sakit," tutur Amanda.
Andres menyebut terdapat perbedaan keterangan Amanda dan Mario di berita acara pemeriksaan (BAP). Dia menilai pemeriksaan itu sangat penting karena bisa membongkar kebohongan dalam perkara ini.
"Kenapa saksi tidak hadir saja pada saat itu? Karena ini (keterangan Amanda) bertolak belakang ya, kenapa saksi tidak hadir pada saat lie detector?" ujar Andreas.
"Karena di situ akan terungkap semua, membantu paling tidak siapa yang bener, syukur-syukur Mario yang bohong," sambungnya.
Baca Juga: Amanda Mantan Kekasih Mario Dandy Sebut David Ozora Pernah Diancam Ditembak
Untuk diketahui, Mario didakwa dengan Pasal 353 ayat 2 KUHP dan Pasal 355 ayat 1 tentang penganiayaan berat.
Sementara, Shane didakwa dengan Pasal 353 ayat 2 KUHP dan Pasal 355 ayat 1 tentang penganiayaan berat subsider kedua Pasal 76 C Pasal 80 Ayat 2 UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.
Berita Terkait
-
Mario Dandy Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Ayah David Ozora: Selamat Membusuk di Penjara
-
Kembali jadi Tersangka Gegara Cabuli Mantan Pacar, Mario Dandy Disumpahi Ayah David: Anak Setan, Selamat Membusuk di Penjara!
-
Aib Dibongkar Sang Mantan di Sidang David, Amanda Ungkit Dosa Mario Dandy Kabur usai Isi Bensin di SPBU
-
Mario Dandy Jadi Tersangka Pencabulan, Ayah David Ozora: Selamat Membusuk di Penjara
-
Amanda Mantan Kekasih Mario Dandy Sebut David Ozora Pernah Diancam Ditembak
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai
-
Berawal dari Rumah Gus Yaqut, KPK Temukan Jejak Aliran Dana 'Janggal' ke Wasekjen Ansor