Suara.com - Presiden Joko Widodo alias Jokowi sedang gencar-gencarnya mempromosikan Ibu Kota Negara (IKN), Nusantara agar tak sepi investor.
Bahkan, sang Presiden sampai membanting tulang menggandeng para warga negara asing alias WNA dari Singapura hingga Australia untuk turut berinvestasi.
Upaya sang Presiden tersebut tercermin kala ia melawat kedua negara tersebut dan menyempatkan diri untuk menawarkan para investor berinvestasi di IKN.
Jokowi 'iklankan' IKN ke Singapura, tuai kritikan
Jokowi sempat mempromosikan IKN kala hadir dalam acara Ecosperity Week 2023 yang diadakan Temasek Foundation di the Sands Expo & Convention Centre, Singapura, Rabu (7/6/2023).
Sang Presiden di hadapan para calon investor menggambarkan Nusantara sebagai tempat yang nyaman untuk ditinggali dan berbisnis.
Sontak, Jokowi juga menawarkan para investor untuk tinggal di Nusantara dengan segudang kelebihan yang ditawarkan.
"Nusantara akan menjadi kota yang nyaman untuk ditinggali dan berbisnis," kata Jokowi dalam bahasa Inggris di acara tersebut, dikutip dari unggahan YouTube Setpres.
"Mungkin, tinggal di Nusantara bisa menjadi pilihan. Tuan dan nyonya, apa lagi yang Anda tunggu?," lanjut Jokowi.
Baca Juga: Kompak Kenakan Batik, Jokowi Nikmati Jamuan Makan Malam Bersama PM Australia di Sydney
Segelintir pihak seperti Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute, Achmad Nur Hidayat menilai bahwa apa yang dilakukan oleh Jokowi tak relevan.
Jokowi juga dinilai urung bisa memaparkan permasalahan terkait investasi yang sebenarnya.
“Masalah IKN sebenarnya adalah skema investasi tidak masuk sense kalangan investor. Investor tidak melihat ada skema menguntungkan dalam point of view mereka," ujar Achmad melalui keterangan tertulisnya, yang dikutip Kamis (15/6/2023).
"Bukannya memperbaiki skema investasi IKN menjadi profitable di mata investor malah Presiden seperti agen marketing developer yang tidak meng-address masalah investasi sebenarnya,” lanjut Achmad.
WNA Negeri Kanguru ikut digandeng Jokowi
Tak berhenti di Singapura, Jokowi juga turut menggaet investor dari Negeri Kanguru untuk turut mengalokasikan aset mereka di IKN yang baru.
Berita Terkait
-
Kompak Kenakan Batik, Jokowi Nikmati Jamuan Makan Malam Bersama PM Australia di Sydney
-
Jokowi Selalu Jualan IKN Tiap Kunker ke Luar Negeri, Demokrat Kesal: Apaan Sih Ini Pak? Tiap ke Luar Negeri Beritanya Beginian Terus
-
Denny Indrayana Sentil Jokowi Harusnya Cawe-cawe Hentikan Moeldoko: Berhenti Begal Demokrat
-
Jokowi Pilih Prabowo di Pilpres 2024? Hasto PDIP: Itu Tidak Benar
-
Denny Indrayana Gelar Demo Bentangkan Spanduk Raksasa 'Jokowi Don't Cawe-cawe Stop Dynasty' di Melbourne
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota