Suara.com - Ketua Komisi B DPRD DKI dari Fraksi PKS, Ismail menilai rencana pembuatan parkiran di Jakarta International (JIS) bertentangan dengan rencana awal pada era eks Gubernur DKI Anies Baswedan. Sebab, awalnya stadion tersebut dibuat dengan berorientasi pada angkutan umum.
Karena itu, JIS tidak memiliki kantung parkir besar untuk kendaraan pribadi. Kapasitasnya 1.200 kendaraan yang diprioritaskan untuk tim yang bertanding, penonton disabilitas, VVIP dan undangan khusus.
"Kenapa dibilang kekurangan, kita melihat perspektif pengunjing menggunakan kendaraan pribadi berduyun-duyun ke sana, mengapa ini terjadi karena JIS didesain untuk dikunjungi menggunakan transportasi publik," ujar Ismail di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/7/2023).
Rencana awalnya, Pemprov DKI berencana membuat Light Rapid Transit (LRT) dari Manggarai ke JIS. Namun, akhirnya Presiden Joko Widodo mengubahnya jadi Manggarai-Velodrome.
"Itulah sebabnya salah satu indikator misalnya LRT Velodrome-Pegangsaan rutenya diubah yang tadinya ke Manggarai jadi ke JIS tujuannya agar memudahkan transportasi publik ke JIS," ucapnya.
Selain itu, untuk kendaraan pribadi rencana awalnya disiapkan park and ride dari sejumlah titik sekitar JIS. Nantinya, pengunjung bisa menuju stadion berkapasitas 82 ribu itu menggunakan shuttle bus dan sejenisnya.
"Misalkan area JIEexpo, kendaraan pribadi di sana kemudian didrop lalu menggunakan bus dan sebagainya. Hal-hal seperti ini harus dipahami secara utuh," katanya.
Karena itu, pembuatan lahan parkir baru ini juga akan mengubah desain awal JIS. Selain itu, kebijakan ini menunjukan pemerintah kurang mendukung pengurangan penggunaan transportasi pribadi.
"Saya pikir ini juga tidak sejalan dengan kebijakan umum kita untuk mengurangi penggunaan kendaraan pribadi menuju penggunaan kendaraan massal," pungkasnya.
Baca Juga: Ini Fasilitas JIS yang Direnovasi Agar Penuhi Standar, Anggaran Ganti Rumput Capai Rp6 M
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membuat lahan parkir baru untuk pengunjung Jakarta International Stadium (JIS). Hal ini dilakukan untuk menunjang stadion warisan eks Gubernur Anies Baswedan ini sebagai venue Piala Dunia U-17 2023.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, salah satu kantung parkir baru ini rencananya dibuat di lahan bekas proyek Intermediate Treatment Facility (ITF) yang belum lama ini dihentikan perencanaannya. Lokasinya berada di sisi barat JIS.
Saat ini, kapasitas parkir yang tersedia di JIS hanya bisa menampung 1.200 kendaraan bermotor, baik roda, roda empat dan bus. Sementara, JIS sendiri memiliki kapasitas 82 ribu penonton.
"Nanti di depan sini diperuntukan untuk ITF itu akan full menjadi lokasi parkir. Jadi akan ada tambahan lokasi parkir," ujar Syafrin usai meninjau JIS, Selasa (4/7/2023).
Setelah Anies melakukan groundbreaking, ITF Sunter belum juga dikerjakan karena berbagai kendala. Penjabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono menghentikan proyek ini lantaran tak punya anggaran.
Syafrin mengatakan, selain lahan ITF, terdapat beberapa lokasi yang juga rencananya bakal disulap menjadi kantong parkir JIS. Di antaranya adalah lahan bekas permukiman Kampung Bambu yang menampung 5.000 kendaraan.
Berita Terkait
-
Beredar Testimoni Penonton yang Hendak Masuk JIS, Loyalis Jokowi: Jangan Sampai Deh Tragedi Kanjuruhan Terulang
-
Kubu Demokrat Minta Jakpro Bersuara Soal Rumput JIS: Buktikan Anda Benar, Lawan Kalau Itu Semua Framing
-
Bongkar Kejanggalan Inspeksi Erick Thohir dkk, Jubir Anies: Mau Perbaiki JIS atau Cari Proyek Rumput?
-
Ini Fasilitas JIS yang Direnovasi Agar Penuhi Standar, Anggaran Ganti Rumput Capai Rp6 M
-
Minta Sudahi Polemik JIS, Erick Thohir Ingin JIS Bisa Dipakai Piala Dunia U-17
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum
-
Jadi Pemasok MBG, Omzet Petani Hidroponik di Madiun Naik 100 Persen
-
Reformasi Polri Tanpa Tenggat? KPRP Bentukan Presiden Akui Masih Meraba Masalah
-
KPK Amankan Uang Rp 400 Juta saat Geledah Rumah Dinas Bupati Indragiri Hulu Ade Agus Hartanto
-
Kejagung Tetapkan Kajari Bangka Tengah Tersangka Korupsi Dana Umat Baznas