Suara.com - Pengamat Politik Ray Rangkuti menilai tiga lembaga penyelenggara pemilu memiliki kecenderungan melayani keinginan partai politik.
"KPU, Bawaslu, DKPP yang cenderung melayani keinginan partai, tapi bukan untuk memastikan pemilihan yang demokratis," kata Ray kepada wartawan, Kamis (6/7/2023).
Hal ini, lanjut dia, bisa menimbulkan potensi bentrokn antarkepentingan para partai politik yang berujung pada kekacauan pelaksanaan pemilu.
Ray menilai Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) tidak tegas terhadap peserta pemilu.
"Pada saat yang bersamaan, partai-partai yang keliatan sekarang bersatu itu, memikirkan diri sendiri," tambah Ray.
"Mereka ingin LPSDK dibuang, diterima oleh KPU. Mereka ingin (keterwakilan perempuan) 30 persen setiap ada pecahan, enggak harus dihitung satu, diterima oleh KPU," tambah Ray.
Untuk itu, Ray mengaku khawatir para penyelenggara pemilu ini menjadi petugas yang mengikuti arahan dari Komisi II DPR.
"Jangan sampai KPU ini jadi petugas Komisi II. KPU Bawaslu lah," tandas Ray.
Berita Terkait
-
Bicara Rekam Jejak, Selebritas Raffi Ahmad Buka-bukaanya Menyatakan Dukung Jagoannya NasDem di Pemilu 2024
-
Masuk DPT Pemilu 2024, KPU Jember: Semoga Kelima 'Tuhan' Menyalurkan Hak Pilihnya
-
PDIP Meragukan Jokowi Memilih Prabowo Sebagai Suksesor
-
Cak Imin Janjikan Dana Desa Minimal Rp5 M Kalau PKB Menang Pemilu 2024
-
Wah KPU Garut Temukan 1 KTP Bacaleg di Beberapa Partai, Kok Bisa?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari
-
Ribuan Personel Gabungan Jaga Demo Buruh di DPR! Polda Metro Jaya Akan Pastikan Tertib
-
Gak Punya Otak! ASN di Pasuruan Berkali-kali Cabuli Keponakan, Modusnya Begini
-
Hasil 'Jatah Preman' Rp2,25 M, Gubernur Riau Palak Anak Buah buat Pelesiran ke London hingga Brasil
-
Hari Ini Bergerak Geruduk DPR, Demo Buruh KASBI Bakal Dijaga Ketat 1.464 Aparat
-
5 Fakta PNS Probolinggo Memperkosa Keponakan Hingga Korban Depresi
-
Inovasi AI yang Mendorong Kualitas Riset dan Akademik Indonesia
-
Terseret Kasus Ekspor CPO, Dua Raksasa Sawit Bayar Uang Pengganti Triliunan dengan Cara Dicicil!
-
MBG ala Jusuf Hamka, Makan Gratis yang Bikin Anak-Anak SD Tambora Senyum Ceria