Suara.com - Jika diperhatikan dalam kalender bulan ini terdapat satu tanggal merah, yaitu 19 Juli 2023. Apakah kalian sudah tahu 19 Juli memperingati hari apa?
Untuk tahun 2023 ini, 19 Juli bertepatan dengan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1445 H. Tanggal tersebut juga telah ditetapkan pemerintah sebagai libur nasional.
Ketetapannya tertuang dalam SKB 3 Menteri terbaru terkait Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023. Kebijakan ini telah diperbarui per tanggal 16 Juni 2023 lalu.
Dalam SKB 3 Menteri terbaru ini ditambahkan 2 hari cuti bersama Hari Raya Idul Adha. Tepatnya, pada tanggal 28 dan 30 Juni 2023.
Mengacu dari peraturan tersebut, hari Rabu 19 Juli 2023 juga telah ditetapkan sebagai libur nasional untuk Tahun Baru Islam 1445 Hijriah. Adapun hari libur nasional lainnya adalah:
- 1 Januari 2023: Tahun Baru 2023 (Masehi)
- 22 Januari 2023: Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili
- 18 Februari 2023: Isra Miraj
- 22 Maret 2023: Nyepi Tahun Baru Saka 1945
- 7 April 2023: Wafat Isa Al Masih
- 22-23 April 2023: Hari Raya Idul Fitri 1444 H
- 1 Mei 2023: Hari Buruh Internasional
- 18 Mei 2023: Kenaikan Isa Al Masih
- 1 Juni 2023: Hari Lahir Pancasila
- 4 Juni 2023: Hari Raya Waisak 2567 BE
- 29 Juni 2023: Hari Raya Idul Adha 1444 H
- 17 Agustus 2023: Hari Kemerdekaan Republik Indonesia
- 28 September 2023: Maulid Nabi
- 25 Desember 2023: Hari Raya Natal
Sementara itu untuk cuti bersama hanya menyisakan tanggal 26 Desember 2023 yang beriringan dengan Hari Natal. Sejauh ini belum ada tambahan cuti bersama lagi dari pemerintah.
Selain itu, tahukah kalian 19 Juli memperingati hari apa lagi? Mari kita lihat peringatan har besar di negara lain pada tanggal tersebut.
1. Hari Revolusi Sandinista di Nikaragua
Gerakan bernama Front Pembebasan Nasional Sandinista (FSLN) berdiri pada 19 Juli 1961. Organisasi ini berusaha memperjuangkan kemerdekaan rakyat dan telah berlangsung selama 10 tahun untuk melengserkan pemerintahan Somoza.
Baca Juga: Keistimewaan Bulan Muharram, Perbanyak Ibadah
2. Hari Martir di Myanmar
Hari ini diperingati dengan tujuan mengenang pahlawan yang berjasa dalam kemerdekaan Myanmar. Mereka adalah Aung San, Ba Cho, hingga Sao San Tun.
Para tokoh ini ditembak mati pada 19 Juli 1947. Sejak itulah, tanggal tersebut dipilih menjadi Martyrs’ Day atau Hari Martir di Myanmar.
3. Hari Sepakbola Nasional di AS
Sepak bola termasuk olahraga yang populer di Amerika Serikat dan tanggal 19 Juli dipilih menjadi harinya.
Itulah penjelasan tentang 19 Juli memperingati hari apa baik dalam tahun ini maupun perayaan hari besar di negara lain.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Datangi Pabrik Aqua Lagi, Dedi Mulyadi Ungkap Sumber Airnya yang Tak Sesuai Iklan
-
Tragedi Prada Lucky: Sidang 22 Seniornya Digelar, Sang Ibu Tuntut Keterbukaan
-
Terbang ke Kualalumpur, Selain Gaza, Isu 'Nuklir' Jadi Bahasan Panas Prabowo di KTT ASEAN
-
'Cuma Omon-omon?' Refly Harun Skeptis Prabowo Bisa Lepas dari Pengaruh Jokowi
-
Siap-siap, Sidang Dimulai: KPK Limpahkan Berkas Eks Kadis PUPR Sumut ke Jaksa
-
PDIP Gagas Sumpah Pemuda Baru, Ini Kata Hasto Kristiyanto
-
Airbus A400M Milik TNI AU Akan Bermarkas di Halim
-
BNI Lepas 27.300 Pelari di Wondr JRF 2025 untuk Dorong Ekonomi Hijau dan Gaya Hidup Sehat
-
Hasto Kristiyanto: Dorong Kebangkitan Ekonomi Maritim dan Desa Wisata Indonesia
-
Indonesia Sambut Timor Leste, Anggota Paling Bungsu ASEAN